Rumah Warga Ludes Kebakaran, Anggota DPRD Garut Turun Tangan Berikan Bantuan

Hendrik Prima
Anggota DPRD Garut saat melihat langsung ke lokasi kebakaran. Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Musibah kebakaran kembali melanda wilayah Kabupaten Garut. Kali ini, sebuah rumah semi permanen milik warga bernama Tahyudin di Kampung Nyalindung RT 01 RW 08, Desa Ngamplangsari, Kecamatan Cilawu, hangus dilalap si jago merah pada Rabu, 11 Juni 2025, sekitar pukul 11.30 WIB.

Dalam musibah ini, rumah yang dihuni oleh Bapak Tahyudin bersama keluarganya ludes terbakar. Diketahui, rumah tersebut dihuni oleh Bapak Tahyudin bersama ketiga anaknya, yakni Anisa Yunita, Yeni Nurani, dan Silmi Mariah. Selain itu, dua menantu beliau, Muhammad Firoz dan Jajang Andi, serta dua cucunya yang masih balita, yaitu Muhammad Fatih Wushul Al Mursyid dan Khaira Aninda Nur Fauziah, turut tinggal di rumah tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materil yang dialami cukup besar karena seluruh bangunan dan harta benda mereka musnah dilalap api.

Mengetahui kabar musibah tersebut, Anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, langsung bergerak cepat. Pada sore harinya, Rabu (11/6/2025), Yudha bersama perangkat desa setempat, Pak Awal, mengunjungi lokasi kejadian untuk memberikan dukungan moral sekaligus bantuan kepada keluarga korban. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai dan paket sembako, dengan harapan dapat sedikit meringankan beban yang tengah dihadapi oleh keluarga Bapak Tahyudin.

"Kehadiran kami di sini untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga yang tertimpa musibah. Semoga bantuan yang kami berikan ini bisa sedikit meringankan beban mereka dalam menghadapi situasi sulit ini," ujar Yudha Puja Turnawan di lokasi kejadian.

Lebih lanjut, Yudha menegaskan pentingnya peran serta pemerintah daerah dalam memberikan solusi jangka panjang bagi korban kebakaran di Garut. Ia mendorong Pemerintah Kabupaten Garut untuk mengoptimalkan sumber-sumber pendanaan yang tersedia, seperti dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari dunia usaha, dana dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), serta iuran dari anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI).

"Pemkab Garut harus mampu mengkoordinasikan berbagai sumber pendanaan yang ada, agar penanganan bencana seperti kebakaran rumah bisa lebih cepat dan efektif," tegas Yudha.

Tak hanya itu, Yudha juga mendesak Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Garut untuk segera mempercepat proses lelang pengadaan bahan bangunan. Menurutnya, percepatan tersebut sangat penting mengingat banyaknya kasus kebakaran dan rumah roboh yang menimpa warga Garut belakangan ini.

"Disperkim harus gerak cepat. Proses lelang pengadaan bahan bangunan harus dipercepat, karena banyak warga Garut yang rumahnya rubuh atau terbakar. Jangan sampai mereka terlalu lama menunggu untuk mendapatkan bantuan pembangunan rumah kembali," tambah Yudha.

Musibah kebakaran yang menimpa keluarga Bapak Tahyudin menjadi pengingat bagi seluruh pihak akan pentingnya solidaritas dan kepedulian sosial. Yudha berharap semakin banyak pihak, baik dari pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum, yang mau ikut bergotong-royong membantu para korban bencana.

Dengan adanya sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak, diharapkan proses pemulihan pasca-bencana dapat berjalan lebih cepat dan para korban bisa segera kembali menata kehidupan mereka.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network