GARUT, iNewsGarut.id – Warga Kampung Cibuyut, Desa Lewo Baru, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap infrastruktur di daerahnya. Lelah menunggu perbaikan dari pemerintah, mereka akhirnya turun tangan memperbaiki jalan kabupaten yang rusak parah secara swadaya melalui kegiatan kerja bakti.
Ketua RW Kampung Cibuyut, Ajang Hidayat, mengatakan bahwa kondisi jalan di wilayahnya sudah lama rusak parah, berlubang dan membahayakan pengendara, terutama pengguna sepeda motor. Tak sedikit warga yang menjadi korban kecelakaan akibat kondisi jalan tersebut.
“Jalan ini sudah bertahun-tahun rusak, banyak pengendara yang jatuh karena lubang besar dan jalan yang bergelombang. Kami sudah cukup bersabar menunggu, akhirnya kami warga inisiatif memperbaiki jalan ini sendiri dengan cara dicor,” ujar Ajang, Sabtu (12/7/2025).
Menurutnya, perbaikan jalan dimulai sejak Jumat (11/7/2025) dan akan dilakukan secara bertahap. Untuk sementara, jalan ditutup dari lalu lintas kendaraan guna mencegah kerusakan ulang selama proses pengecoran berlangsung. Ia menyebutkan antusiasme warga sangat tinggi, mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, hingga para pemuda dan pemudi, semuanya ikut turun ke lapangan membantu.
“Alhamdulillah masyarakat kompak. Kami bahu membahu memperbaiki jalan yang menjadi akses utama kegiatan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Ajang juga menyoroti pentingnya jalan tersebut karena menjadi penghubung antara beberapa desa seperti Desa Lewo Baru, Desa Kutanagara, serta wilayah sekitarnya. Jalan ini merupakan jalur vital yang digunakan masyarakat untuk ke pasar, sekolah, tempat kerja, hingga layanan kesehatan.
“Kami sangat berharap Pemerintah Kabupaten Garut dan Dinas PUPR bisa segera turun tangan. Ini bukan hanya jalan biasa, ini jalan utama warga dalam menjalankan kehidupan sehari-hari,” katanya.
Ia juga menyampaikan harapannya kepada Bupati Garut, Abdussy Syakur Amin, dan Wakil Bupati, Putri Karlina, agar segera merespons kondisi tersebut. Menurutnya, jika slogan “Garut Hebat” ingin benar-benar dirasakan masyarakat, maka infrastruktur dasar seperti jalan harus menjadi prioritas.
“Saya mohon kepada Pak Bupati dan Ibu Wakil Bupati untuk segera memperbaiki jalan ini. Masa jalan kabupaten rusak parah begini harus diperbaiki rakyat sendiri? Kalau Garut mau hebat, jalannya juga harus hebat dan layak,” ujarnya dengan nada prihatin.
Lebih lanjut, Ajang menambahkan bahwa kerusakan jalan tidak hanya terjadi di Kampung Cibuyut. Jalan di wilayah bawah Kampung Negla pun mengalami kerusakan yang sama, meskipun saat ini fokus perbaikan dilakukan di titik yang paling parah terlebih dahulu.
“Kami mulai dari yang paling rusak dulu. Mudah-mudahan kegiatan swadaya ini bisa membuka mata pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah konkret,” pungkasnya.
Aksi gotong royong warga Cibuyut ini menjadi cermin nyata semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah minimnya perhatian dari pemerintah. Meski bukan kewajiban warga untuk memperbaiki jalan kabupaten, namun demi keselamatan dan kelancaran aktivitas harian, mereka rela turun tangan.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
