BKKBN Jabar Luncurkan Program Tamasya di Garut

Hendrik Prima
Launching program tamasya PLN Indonesia Power UBP Kamojang & BKKBN Jabar. Foto istimewa.

GARUT, iNewsGarut.id – PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Kamojang bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat resmi meluncurkan Program Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak) di TPA Tadika Gemilang, Rabu (20/8/2025)

Program ini menjadi bentuk kolaborasi lintas sektor yang berfokus pada penguatan peran keluarga serta dukungan terhadap tumbuh kembang anak sejak usia dini, sejalan dengan visi mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045.

Peluncuran program ditandai dengan serangkaian kegiatan edukasi, penyerahan bantuan fasilitas belajar, hingga sesi pendampingan pola asuh kepada para orang tua. Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Asda I Pemda Garut, Bambang Hafid, Helmiliani Dwi Putri, Ketua Tim Kerja Tamasya BKKBN; serta Dr. Dadi Ahmad Roswandi, perwakilan BKKBN Jawa Barat sekaligus narasumber utama. Dari pihak PLN Indonesia Power hadir Yunus Tohir, Senior Manajer UBP Kamojang, beserta jajaran manajemen.

Dalam sambutannya, Yunus Tohir menegaskan bahwa PLN Indonesia Power tidak hanya berperan dalam penyediaan energi, tetapi juga memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan sosial masyarakat, khususnya di bidang pendidikan anak.

“Kami percaya, investasi terbaik adalah pada generasi penerus bangsa. Melalui Program Tamasya, kami ingin menghadirkan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan penuh kasih sayang bagi anak-anak,” ujarnya.

Komitmen ini sejalan dengan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PLN Indonesia Power yang berorientasi pada pengembangan kualitas hidup masyarakat sekitar wilayah operasional.

Sementara itu, Dr. Dadi Ahmad Roswandi, dari BKKBN Jawa Barat menjelaskan bahwa Program Tamasya selaras dengan visi Bangga Kencana. Menurutnya, keluarga memiliki peran sentral dalam memberikan stimulasi tumbuh kembang anak, mulai dari pemenuhan gizi, kesehatan, hingga pendidikan karakter sejak dini.

“Kolaborasi ini membuktikan bahwa sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat bisa bersatu untuk mencetak generasi berkualitas menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pola pengasuhan yang tepat akan menjadi pondasi penting dalam menciptakan generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.

Program Tamasya yang diluncurkan di TPA Tadika Gemilang akan dijadikan percontohan sinergi lintas sektor dalam menciptakan ekosistem ramah anak. Selain memperkuat aspek pendidikan akademik, program ini juga menghadirkan pendampingan psikososial, pembentukan karakter, serta pelibatan aktif orang tua.

Dengan dukungan ini, anak-anak tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai moral, kesehatan mental, dan rasa percaya diri yang tinggi. Ke depan, inisiatif ini diharapkan bisa diperluas ke berbagai daerah lain di Jawa Barat sebagai model keberhasilan kerja sama multipihak.

Indonesia saat ini tengah bersiap menuju bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan usia non-produktif. Melalui program seperti Tamasya, diharapkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia dapat meningkat sehingga mampu bersaing di era global.

Program Tamasya bukan hanya sekadar kegiatan sosial, melainkan investasi jangka panjang yang berfokus pada anak sebagai aset bangsa. Dengan kolaborasi nyata antara PLN Indonesia Power, BKKBN, pemerintah daerah, dan masyarakat, cita-cita melahirkan generasi emas pada 2045 semakin dekat untuk diwujudkan.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network