GARUT, iNews.id – Angin puting beliung disertai dengan hujan deras kembali menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Garut, Minggu (3/4/2022) siang. Padahal pada Sabtu (2/4/2022) kemarin beberapa wilayah di Garut dilanda bencana serupa.
Kali ini tiupan angin kencang melanda kawasan perkotaan Garut dan permukiman warga. Sejumlah video amatir warga yang merekam detik-detik hembusan angin kencang beredar melalui aplikasi WhatsApp.
Salah satunya video berdurasi 30 detik yang diabadikan warga di kawasan perkotaan Jalan Ahmad Yani, memperlihatkan kengerian terjangan angin yang tampak menerbangkan papan reklame dan memporak-porandakan besi penyangga. Puing-puing dari papan promosi sejumlah pertokoan berjatuhan ke jalan raya yang tengah dilalui sejumlah kendaraan.
Para pengemudi di dalam sejumlah kendaraan yang melintas, tampak berhati-hati saat melewati jalan tersebut. Sementara warga yang berada di sekitar lokasi berlindung di pertokoan untuk menghindari tertimpa puing.
Belum diketahui apakah peristiwa terjangan angin di wilayah perkotaan ini menimbulkan korban jiwa atau tidak. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Satria Budi, mengatakan pihaknya masih menginventarisir dampak terjangan angin puting beliung di wilayah perkotaan.
"Untuk di perkotaan itu masih didata oleh petugas," ujarnya kepada wartawan.
Sementara di kawasan permukiman, terjangan angin menerbangkan genteng rumah milik warga di Kampung Ciwalen, Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota. Budi menyampaikan bahwa pada wilayah permukiman, bencana hidrometeorologi itu merusak sedikitnya 117 rumah milik warga Kampung Ciwalen.
Budi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi di permukiman padat penduduk itu. "Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada korban jiwa. Unsur-unsur dari Forkopimcam Garut Kota masih melakukan pengecekan dan pendataan," ujarnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait