GARUT, iNewsGarut.id – Suasana penuh keakraban mewarnai acara Groundbreaking pembangunan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Statis di Kabupaten Garut, Senin (22/9/2025). Kegiatan yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 ini diwarnai momen kejutan berupa prosesi potong tumpeng yang dipersembahkan oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama komunitas media untuk mendukung satuan lalu lintas Polres Garut.
Kejutan istimewa ini berlangsung sesaat setelah prosesi peletakan batu pertama infrastruktur ETLE Statis. Bupati Garut, Kapolres Garut, jajaran TNI, tokoh masyarakat, hingga komunitas media tampak hadir dan larut dalam suasana penuh kebersamaan. Potong tumpeng menjadi simbol sinergi antarinstansi sekaligus dukungan penuh terhadap Polri dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban lalu lintas di Kabupaten Garut.
Kapolres Garut, AKBP Yugi Bayu Hendarto, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas perhatian seluruh pihak.
“Kami sangat berterima kasih atas kejutan ini. Potong tumpeng hari ini menjadi simbol sinergi dan kekompakan semua pihak dalam mendukung terwujudnya lalu lintas yang lebih tertib, aman, dan berkeselamatan di Kabupaten Garut,” ujar Kapolres.
Lebih lanjut, AKBP Yugi Bayu Hendarto menekankan bahwa pembangunan ETLE Statis bukan hanya sekadar modernisasi dalam penegakan hukum lalu lintas. Lebih dari itu, sistem ini merupakan bagian dari peningkatan pelayanan publik yang transparan, profesional, dan akuntabel.
ETLE Statis sendiri merupakan sistem penegakan hukum berbasis teknologi kamera otomatis yang mampu mendeteksi berbagai pelanggaran lalu lintas, seperti penggunaan ponsel saat berkendara, tidak memakai sabuk pengaman, melanggar rambu, hingga tidak menggunakan helm. Dengan hadirnya sistem ini, penindakan pelanggaran tidak lagi bergantung sepenuhnya pada operasi manual di lapangan, sehingga mengurangi potensi interaksi langsung antara petugas dan pelanggar.
Penerapan ETLE di Garut diharapkan menjadi terobosan penting untuk mendukung keselamatan berlalu lintas, menekan angka kecelakaan, serta meningkatkan kesadaran hukum masyarakat. Selain itu, kehadiran ETLE juga sejalan dengan upaya Polri dalam mendukung program digitalisasi pelayanan publik yang lebih efisien.
Momentum kejutan potong tumpeng semakin menegaskan bahwa pembangunan ETLE Statis di Kabupaten Garut mendapat dukungan luas dari berbagai pihak. Baik pemerintah daerah, aparat keamanan, komunitas media, hingga masyarakat, semuanya kompak memberikan apresiasi atas langkah modernisasi ini.
Bupati Garut, bersama unsur Forkopimda, menilai bahwa keberadaan ETLE akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan sistem yang lebih transparan, penindakan hukum dapat berjalan adil tanpa diskriminasi.
Peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 di Garut tahun ini pun menjadi lebih istimewa. Tidak hanya diwarnai dengan pembangunan infrastruktur ETLE, tetapi juga dengan momen kebersamaan yang mempererat sinergi antara aparat dan masyarakat. Potong tumpeng menjadi simbol bahwa semangat gotong royong dan dukungan bersama adalah kunci keberhasilan dalam mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan di Kabupaten Garut.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
