Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Desa Sakawayana Lakukan Screening Kesehatan Ibu Hamil

Hendrik Prima
Pemeriksaan kesehatan ibu hamil di desa Sakawayana, Kecamatan Malangbong, Garut. Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Pemerintah Desa Sakawayana, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya bagi para ibu hamil. Melalui kegiatan screening dan pemeriksaan kesehatan ibu hamil, pemerintah desa berupaya memastikan setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal sejak dini.

Kegiatan yang berlangsung di aula Desa Sakawayana ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Desa Sakawayana dengan Puskesmas Kecamatan Malangbong. Dalam pelaksanaannya, para tenaga kesehatan melakukan berbagai pemeriksaan, mulai dari pengukuran tekanan darah, kadar hemoglobin, hingga deteksi dini potensi risiko selama masa kehamilan.

Kepala Desa Sakawayana, Nasrudin, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa dalam menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Menurutnya, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah preventif agar setiap ibu hamil dapat menjalani masa kehamilan dengan aman dan sehat.

“Alhamdulillah, di Desa Sakawayana saat ini sedang dilaksanakan kegiatan screening pemeriksaan ibu hamil. Tujuannya untuk memfasilitasi ibu hamil agar kehamilannya sehat dan bisa terpantau dengan baik. Dengan pemeriksaan seperti ini, diharapkan tidak ada lagi kasus kematian ibu maupun bayi di wilayah kami,” ujar Nasrudin saat ditemui di lokasi kegiatan, Senin (20/10).

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah desa, terdapat sekitar 74 ibu hamil yang terdata di Desa Sakawayana pada tahun 2025 ini. Seluruhnya menjadi sasaran pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh untuk mendeteksi sejak dini kemungkinan risiko penyakit atau komplikasi kehamilan.

“Kegiatan ini kami laksanakan bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Malangbong. Ini merupakan kali pertama kami melakukannya, dan ke depan kami berencana menjadikannya kegiatan rutin agar semua ibu hamil bisa mendapatkan perhatian maksimal,” tambah Nasrudin.

Selain pemeriksaan fisik, kegiatan ini juga diisi dengan penyuluhan kesehatan terkait pentingnya menjaga pola makan bergizi seimbang, istirahat cukup, serta pemeriksaan kehamilan secara berkala. Petugas medis juga memberikan edukasi kepada calon ibu mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan dan pentingnya persalinan di fasilitas kesehatan.

Editor : ii Solihin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network