Ibu-ibu Keluhkan Mahalnya Minyak Goreng

Indra
Ibu Rumah Tangga di Kp. Salahonje 01/05 keluhkan kenaikan minyak goreng.

GARUT, iNews.id Memasuki Bulan Suci Ramadan 1443 Hijriyah, sejumlah harga bahan pokok atau sembako di pasar tradisional dan warung mengalami kenaikan. Dengan naiknya kebutuhan pokok dikeluhkan masyarakat terutama yang tinggal di pedesaan. 

Berdasarkan pantauan iNews.id di Kampung Salahonje Rt.01 Rw.05 Desa Neglasari Kecamatan Pakenjeng, Rabu (06/4/2022) kemarin, adapun sejumlah bahan pangan pokok yang mengalami kenaikan diantaranya terigu, telor ayam, bawang dan yang kian melonjak harga minyak goreng. 

Salah satu ibu rumah tangga bernama Mimah (34) warga Kampung Salahonje juga turut mengungkapkan, keluhannya menaggapi sejumlah bahan pokok yang naik di pasaran dan di warung.

"Memasuki ramadhan ini kebutuhan pokok melonjak naik. Kalau terigu,telur dan bawang gak terlalu pesat naiknya tapi harga minyak goreng mengalami lonjakan harga yang semula kemasan 2 liter Rp.28.000 di warung kini menjadi Rp.48.000. 

Agak ribet ya kalau harga naik semua gini jadi pusing," ungkap Mimah kepada iNews.id, di Pos Ronda Kampung Salahonje, Rabu (6/4/2022) kemarin.

Mimah juga berharap kepada pemerintah dan pihak terkait untuk tidak menaikkan lagi harga kebutuhan pokok lainnya dan menurunkan harga kebutuhan pokok terutama minyak goreng.

"Ya, saya berharap kepada pemerintah, harga kebutuhan pokok diturunkan jangan tiba-tiba ada kenaikan harga. Ya, minimal  kalau bisa harganya diturunin setabil seperti biasa lagi terutama minyak goreng," pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network