Denmark Berikan Hibah Penanganan Diabetes Untuk Jabar

Dindin
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat bertemu Duta Besar (Dubes) Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen, di Gedung Pakuan Bandung.

BANDUNG, iNews.id Selain membahas terkait kerjasama pembangunan PLTB di wilayah Garut Selatan, di Gedung Pakuan Bandung, Senin (11/4/2022), Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bersama Duta Besar (Dubes) Denmark juga membahas pembangunan kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Terungkap, perusahaan mitra Denmark, yaitu Novo Nordisk Indonesia, akan memberikan hibah untuk penguatan layanan kesehatan bagi warga di Jabar. 

Novo Nordisk Indonesia merupakan perusahaan farmasi yang sering melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) dan pengembangan Elektronik Health atau E-Health. Adapun hibah yang difokuskan itu adalah untuk penanganan penyakit diabetes di Jabar.

"Perusahaan Denmark memberikan hibah penguatan melawan penyakit diabetes yang menyebabkan biaya di rumah sakit sangat tinggi dan yang menyebabkan salah satu kematian terbanyak Covid-19 adalah komorbid diabetes," tutur Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar.

Lanjut Kang Emil, ia mengatakan, nantinya sebanyak 46 puskesmas terpilih di Jabar akan hadir layanan kesehatan penyakit diabetes melalui program telemedicine.

"Nanti ada 46 puskesmas yang akan dibantu," imbuhnya.

Tak hanya itu, Denmark juga menawarkan kerjasama pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan pemulihan air atau waste water treatment di daerah aliran Sungai Cilamaya, Kabupaten Karawang. 

"Denmark punya teknologi waste water treatment yang akan dijadikan pilot project sebagai standar teknologi terbaik," pungkas Kang Emil.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network