Banyak Kartu BPNT Masih Kosong Isinya, Kades Banjarwangi Harapkan Dinsos Beri Solusi

Dindin
Kegiatan penyaluran Program BPNT dan BLT Migor di Aula Kantor Desa Banjarwangi, Senin (18/4/2022).

GARUT, iNews.id Banyaknya kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang masih kosong isinya, Pemerintah Desa (Pemdes) Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, harapkan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut, berikan solusi agar bisa memberikan pemahaman atau menjelaskan kepada warga masyarakat di wilayahnya atas kejadian tersebut.

Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh Kepala Desa (Kades) Banjarwangi, Yogi Hapit, ia menyampaikan, bahwa hari ini pihaknya bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia Cabang Singajaya melaksanakan kegiatan penyaluran Program BPNT dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng (Migor) kepada 311 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan jumlah uang sebesar 500 ribu rupiah.

"Namun yang saya sendiri selaku Kepala Desa (Kades) Banjarwangi, mempunyai kendala lapangan terutama saya sering ditanyai oleh warga masyarakat yang sudah mempunyai kartu tetapi masih kosong atau tidak mendapatkan bantuan. 

Itu tentunya, ujung-ujungnya kades yang ditanyai oleh masyarakat," ungkap Yogi Hapit saat dikonfirmasi oleh wartawan iNews pada pelaksanaan kegiatan penyaluran Program BPNT dan BLT Migor di Aula Kantor Desa Banjarwangi, Senin (18/4/2022).

Lanjut Yogi, ia mengharapkan, mudah-mudahan dari kartu BPNT yang selama ini sudah beredar di masyarakat, semoga nanti bisa ada bantuannya. Sehingga pihaknya bisa menjelaskan kepada warga masyarakat mengenai kendala bantuan tersebut.

"Ya itu kayaknya gak tau itu masalah di data atau apa gtu ya, karena kartunya ada tapi isi bantuannya gak ada. Jadi saya juga belum mendapat penjelasan yang begitu jelas ya, terutama yang mengenai kejadian seperti itu," terangnya.

Yogi menyebutkan, kurang lebih ada sekitar 30 KPM yang kartunya masih kosong atau tidak ada isinya. "Ya kurang lebih lah lebih dari 30 KPM kayaknya. Kami berharap ya mudah-mudahan itu bisa keluar ya, dengan akumulasi bantuan, ya mudah-mudahan seperti itu," sebutnya.

Di akhir kata, Yogi sangat berharap kepada Dinsos Kabupaten Garut agar mencari solusi bagaimana cara pihaknya bisa menjelaskan kepada warga masyarakat terkait kendala kartu yang masih kosong.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network