“Politik itu mengatur banyak hal. Setiap hal yang terjadi karena putusan politik. Intinya millennial harus terlibat dengan politik. Harus mau terlibat dalam melakukan perubahan dan karena itu kaum muda harus berani masuk partai politik,” ujarnya.
Namun demikian sebut Kang Ace, tidak seluruh yang diidealisasikan bisa sesuai harapan. Sebab dalam politik selalu ada negosiasi dan kompromi.
“Kita harus terus belajar politik, masuk politik dan jangan dijauhi karena politik sejatinya mengatur kehidupan kita semua,” sebut Kang Ace.
Sementara itu, Ketua Harian DPD Partai Golkar Jabar, Daniel Mutaqien Syafiuddin, mengungkapkan partai kedepan yang akan bisa bertahan adalah partai yang mendapat dukungan kaum Milennial. “Alhamdulillah selama ini dalam kepengurusan Partai Golkar baik di tingkat pusat maupun di DPD Jabar, lebih dari 60 persen telah diisi oleh anak-anak muda. Kenapa demikian?, karena Partai Golkar butuh pemikiran yang fresh dari anak-anak muda ini. Karena mereka adalah pemilik masa depan,” kata Daniel.
Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar, MQ Iswara, mengatakan setiap orang memiliki masa dan kesempatan. Menurutnya perubahan adalah keharusan dan sesuatu yang pasti terjadi.
“Pemuda adalah pemilik perubahan itu yang akan membawa arah bangsa dan dunia ini ke depan. Mulailah anak muda bergerak sejak sekarang. Milenial jangan pernah ragu. Waktunya melakukan sesuatu yang harus dilakukan,” kata Iswara disambut riuh tepuk tangan lebih dari seratus hadirin yang terdiri anak-anak muda itu.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait