"Peserta nantinya sebelum dioperasi, selain dicek tekanan darah, juga dicek gula darahnya oleh petugas kesehatan di puskesmas terdekat. Skrining ini juga akan memastikan secara medis, apakah peserta tersebut benar menderita katarak dan atau tidak," tuturnya.
Lebih lanjut, Asep menyebutkan, untuk kegiatan ini pihaknya menargetkan maksimal 400 hingga 500 orang. "Dimana operasi katarak dilakukan oleh tenaga tim dokter spesialis mata yang bekerja sama dengan tim dari Mahkamah Agung RI," imbuhnya.
Pihaknya berharap kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga masyarakat yang kurang mampu, dan membantu kesehatan mata mereka.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait