GARUT, iNews.id – Instensitas hujan tinggi yang terus mengguyur kawasan Garut Selatan, mengakibatkan terjadinya sejumlah bencana, seperti ambruknya Tembok Penahan Tanah (TPT) dan pagar Kantor Kecamatan Cisompet.
Camat Cisompet, Rakhmat Alamsyah mengungkapkan, ambruknya TPT dan pagar diakibatkan karena curah hujan yang cukup tinggi, ditambah kondisi tanah yang labil.
Sebelumnya pihaknya sudah melakukan antisipasi, akan tetapi curah hujan yang cukup tinggi sehingga rembasan air akibatkan tembok alami longsoran pada Sabtu lalu (28/5) sekitar pukul 18.10 WIB.
"Saya mendapatkan laporan kebetulan saya sedang berada di luar, dan kami tindaklanjuti kaitan dengan evakuasi dan pembersihan material longsoran tersebut," katanya.
Lanjut ia menyampaikan, material longsoran di halaman Kantor Kecamatan Cisompet kini sedang dibersihkan untuk segera dibuatkan TPT kembali.
"Karena kalau tidak, nanti tanahnya akan kembali tergerus oleh curah hujan karena sudah tidak ada penahannya," ucap Rakhmat.
Mengenai kerugian material yang berkaitan dengan ambruknya TPT dan pagar Kantor Kecamatan Cisompet, Rahmat menyebutkan, kurang lebih panjangnya hampir 15 meter dan TPT dengan ketinggian 2 tingkat.
"Jadi kurang lebih membutuhkan biaya diatas 15 juta untuk perbaikan TPT tersebut," pungkasnya
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
