GARUT, iNews.id – Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Relawan Barisan Prabowo-Gus Muhaimin Kabupaten Garut, Jawa Barat, mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto dan Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Tahun 2024. Pasangan ini dinilai ideal karrna mempresentasikan militer-santri.
Elemen masyarakat ini melakukan deklarasi dukungan terhadap Prabowo Subianto dan Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Capres dan Cawapres Tahun 2024, yang digelar di Tugu Perjuangan Kubang, di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
Dengan membawa spanduk, berbagai atribut dan ikrar bersama mereka menilai bahwa Prabowo merupakan tokoh nasional yang memiliki latar belakang militer, apalagi saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Sementara itu, Gus Muhaimin mempresentasikan santri, yang mana dia merupakan cucu salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang sejak kecil tinggal di pesantren dan sepak terjangnya di dunia politik berhasil menggoalkan sejumlah regulasi yang berpihak pada santri dan pesantren.
Koordinator Nasional Barisan Prabowo-Gus Muhaimin, Rahmat Ari Andi menegaskan, situasi global saat ini sedang penuh ketidakpastian, baik itu situasi politik maupun ekonomi.
"Kita tujuan dari deklarasi ini kita akan mengkampanyekan itu untuk pasangan Prabowo sebagai presiden dan Gus Muhaimin sebagai wakil presiden (wapres) 2024 sampai 2029. Karena salah satu kota perjuangan itu ada di Kabupaten Garu, ini rangkaian dari roadshow kita dari barisan Prabowo-Gus Muhaimin," kata Rahmat.
Lanjut, ia menyampaikan, pertama pihaknya deklarasi Jawa Barat itu di Gedung Sate, terus dilanjut ke Kabupaten Bandung, setelah itu di Kabupaten Garut, yang mana posisinya mengambil di momen perjuangan yang ada tugu yang punya sejarah untuk masyarakat Kabupaten Garut.
"Nah kenapa harus Prabowo-Muhaimin, kita harus tahu Prabowo adalah basic-nya militer, kedua juga dia dari keturunan seorang ekonom, dan sekarang posisinya sebagai Menteri pertahanan Indonesia. Kedua kenapa harus Gus Muhaimin, sekarang dia adalah keturunan dari salah satu pendiri bangsa ini dan salah satu pendiri Organisasi Masyarakat (Ormas) terbesar di Indonesia," tuturnya.
Ditambahkan dia, formulasi militer-santri atau nasionalis-religius yang diusung barisan Prabowo-Gus Muhaimin bukan hanya platform kosong yang tidak berisi.
"Ketika dua kelompok ini kita satukan dengan kondisi global yang sekarang ini sangat mengkhawatirkan ini akan saling melengkapi di antara Prabowo dan Gus Muhaimin, dan itu adalah harga mati untuk kita semua," tandasnya.
Dengan begitu dia yakin Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo-Gus Muhaimin nantinya akan tampil menjadi satu raksasa dunia yang punya daya saing yang tinggi dengan negara-negara lainnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait