GARUT, iNews.id – Bupati Garut, Rudy Gunawan, secara resmi menutup kompetisi sepak bola Liga Santri Piala Kepala Satuan Angkatan Darat (KASAD) Tahun 2022, yang bertempat di Stadion Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jum'at (8/7/2022).
Dalam sambutannya, Bupati Garut mengapreasi pelaksanaan liga santri yang memperebutkan Piala KASAD ini, ia menilai liga ini juga merupakan ajang silaturahmi dalam rangka meningkatkan ukhuwah (persaudaraan), sembari mendidik para santri agar memiliki sportivitas khususnya di bidang sepak bola.
"Tentu pemikiran Bapak Kepala Staf Angkatan Darat (melalui liga santri) ingin anak-anak yang ada di santri-santri di pondok pesantren juga mempunyai kemampuan berolahraga terutama sepak bola," ucap Rudy.
Sambung Rudy, ia menyebut liga santri ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa, walaupun ada beberapa senggolan dalam pertandingan, menurutnya hal tersebut merupakan suatu hal yang biasa dalam sebuah pertandingan sepak bola.
"Bukannya kita mau dengan serta merta karena kalah kita emosi tidak, tadi saya memperhatikan ketika yang kalah menyalami yang menang sebagai ucapan selamat, yang menang juga memberikan apresiasi karena yang kalah juga bermain baik dan sportif, tepuk tangan untuk kita semua," tuturnya.
Kemudian, ia mengatakan pihaknya berencana di tahun depan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan menganggarkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk bisa membantu perhelatan liga santri agar lebih baik lagi khususnya dari sisi hadiah.
"Saya berharap nanti finalnya (tahun depan) menggunakan Lapangan Sepak Bola Kanjeng Dalem (Adiwjaya), yang sudah bersertifikat internasional," harapnya.
Selain itu, ia juga berharap Pondok Pesantren (Ponpes) Suci Al-Quds yang menjuarai liga santri tahun ini, akan mewakili Garut di tingkat provinsi bisa berjaya dan masuk ke grand final tingkat nasional.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Garut, Amirudin Latif menyampaikan bahwa Juara 1 Liga Santri Piala KASAD Tahun 2022 tingkat Kabupaten Garut akan mewakili Kabupaten Garut di tingkat provinsi yang rencananya akan digelar pada tanggal 20 Juli 2022 mendatang di Kota Bandung.
"Tentunya sebagai ketua PSSI saya merasa bersyukur bahwa gelaran ini bisa selesai dan memberikan animo yang sangat luar biasa bagi para pondok pesantren yang ada di Kabupaten Garut," tutur Amir.
Ia berharap dengan digelarnya beberapa kompetisi sepak bola di Kabupaten Garut seperti liga desa dan liga santri, mampu melahirkan atlet-atlet yang luar biasa di bidamg sepak bola.
"Ketika kemarin Liga Desa sudah bergulir hari ini Liga Santri selesai, otomatis ketika para kepala desa melakukan pembinaan, para pimpinan pesantren juga melakukan pembinaan sepakbola, insyaallah Garut akan melahirkan atlet-atlet yang sangat luar biasa di bidang sepak bola," harapnya.
Kaitan dengan Liga Santri, imbuh Amir, pesantren asal Kabupaten Garut memiliki pengalaman yang cukup baik, salah satunya yakni pernah menjadi juara ke-3 di tingkat nasional pada tahun 2019. Sehingga pihaknya berharap prestasi Ponpes Suci Al-Quds di Liga Santri bisa lebih baik lagi daripada tahun 2019 silam.
"Liga Santri Piala KASAD Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Garut sendiri dimulai sejak 24 Juni 2022 lalu, di mana perhelatan liga santri yang diikuti oleh 23 Ponpes di Kabupaten Garut ini, dibuka secara secara resmi oleh Komandan Kodim (Dandim) 0611/Garut lama, Letkol Czi Deni Iskandar," terang Amir.
Pada pertandingan puncak mempertemukan Ponpes Suci Al-Quds Kecamatan Karangpawitan berhadapan dengan Ponpes Al-Huda Kecamatan Karangpawitan, dengan skor akhir pertandingan 1-0 untuk kemenangan Ponpes Suci Al-Quds.
Di akhir pertandingan, dilakukan penyerahan piagam penghargaan, piala, dan uang pembinaan yang diserahkan secara langsung oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, Dandim 0611/Garut yang baru, Letkol CzI Dhanisworo, dan tamu undangan lainnya.
Editor : ii Solihin