get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Garut Tetapkan Ayah dan Paman Sebagai Tersangka Pencabulan Anak Usia 5 Tahun

Bupati Garut Gerak Cepat Atasi Anak Putus Sekolah, Kades Diminta Lakukan Pendataan

Sabtu, 10 Mei 2025 | 16:16 WIB
header img
Pelaksanaan Apel Pagi bersama para camat dan kades di Kabupaten Garut bagian selatan. Foto istimewa.

GARUT, iNewsGarut.id – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh Kepala Desa (Kades) di wilayah Kabupaten Garut untuk secara aktif mencari anak-anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang belum atau tidak bersekolah. Langkah ini diambil menyusul penurunan signifikan angka partisipasi sekolah pada jenjang SMP dibandingkan dengan Sekolah Dasar (SD).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Garut tahun 2024, Angka Partisipasi Murni (APM) pada jenjang SD/MI tercatat mencapai 97,97%. Namun, angka tersebut menurun drastis pada jenjang SMP/MTs yang hanya berada di angka 79,9%. Artinya, terdapat selisih sekitar 18% anak usia SMP yang tidak tercatat dalam sistem pendidikan formal.

"Sehingga apa yang kami lakukan adalah kemarin meminta data, apa hasilnya? Bahwa ternyata APS SD itu relatif baik, jadi hampir semua anak-anak yang umur SD itu sekolah, Alhamdulillah, mulai di SMP ada turun kurang lebih hampir 20%," ujar Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin saat memimpin Apel Pagi bersama para camat dan kades di Kantor Kecamatan Caringin, Jumat (9/5/2025).

Ia menekankan, tugas para Kades kini tidak hanya administratif, tetapi juga memastikan anak-anak usia sekolah benar-benar mengenyam pendidikan formal. Syakur menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Garut akan mendukung penuh segala upaya yang dilakukan demi meningkatkan angka partisipasi sekolah.

"Kalau bapak butuh data nanti saya akan minta Disdukcapil memberikan data mengenai anak-anak yang umur SMP, dicari sama bapak posisinya di mana, ada nggak di tempat bapak atau mungkin sudah pindah ke tempat lain, dan minta jaminan diketahui apakah anak itu sekolah atau tidak. Kalau tidak sekolah, bapak ibu tolong laporkan ke saya, laporkan ke Disdik," tegasnya.

Bupati juga menyampaikan komitmennya untuk membantu anak-anak yang mengalami kendala ekonomi agar bisa tetap melanjutkan pendidikan. Pemerintah siap memberikan bantuan seragam, buku, hingga membangun ruang kelas baru jika dibutuhkan.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut