"Kita semua taat terhadap ajaran ajaran-ajaran yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, perbedaan itu tidak mengartikan kita adanya sesuatu perbedaan, tetapi kita melaksanakan ini demi melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT," tuturnya.
Berkaitan dengan hal itu, Rudy juga menegaskan bahwa berita-berita yang mengatakan intoleransi di Kabupaten Garut tidaklah benar. Ia mengatakan warga Garut saat ini tetap beranggapan bahwa rahmatan lillalamin menuju surganya Allah tetap berpegang kepada Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah.
"Saya berkeyakinan ulama-ulama di Kabupaten Garut dari Nahdatul Ulama, dari Muhammadiyah, dari Persis, dari ormas-ormas Islam lainnya, akan mampu menyingkirkan hal-hal yang memperburuk citra Kabupaten Garut," katanya.
Pihaknya bekerja sama dengan TNI/Polri melakukan langkah-langkah konkret untuk menangkal paham intoleransi dan radikalisme yang ada di Kabupaten Garut.
"Kita bertauhid, kita beribadah hanya kepada Allah, dan kita meminta pertolongankepada Allah, kita ini adalah hamba, kita tidak punya daya dan kekuatan selain bersumber dari Allah," imbuh Rudy.
Editor : ii Solihin