get app
inews
Aa Text
Read Next : Percobaan Curi Motor Gagal, Tiga Pemuda Garut Ketahuan Edarkan Obat Terlarang

Wabah PMK Tak Menurunkan Animo Masyarakat Garut Dalam Berkurban

Senin, 11 Juli 2022 | 06:06 WIB
header img
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyerahkan secara simbolis hewan kurban kepada panitia pemotongan hewan kurban di Kampung Babakan Falah.

GARUT, iNews.id Meski akhir-akhir ini Kabupaten Garut sedang dilanda wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Wakil Bupati (Wabup) Garut, Helmi Budiman, mengungkapkan bahwa animo masyarakat untuk berkurban masih tetap tinggi.

Hal ini disampaikan Helmi seusai meninjau pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Kampung Babakan Falah, Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Minggu (10/7/2022).

"Jadi ini adalah (bukti) animo masyarakat ternyata masih tinggi, masih bagus, dan mudah-mudahan tidak turun daripada tahun-tahun sebelumnya," ujar Helmi.

Sambung Helmi, ia menyebut tahun-tahun sebelumnya ada sekitar 3 ribu ekor sapi/kerbau dan 6 ribu domba/kambing yang tercatat serta disembelih di Kabupaten Garut.

"Mudah-mudahan tahun ini tidak berubah ya walaupun ada PMK, kenapa? karena PMK ini terus ya kita coba kendalikan, termasuk kita wajib ya semua tempat-tempat penyembelihan wajib mendaftarkan ke Dinas Peternakan, agar nanti ada pemeriksaan langsung dari petugas kami," jelasnya.

Berkaitan dengan PMK, imbuh Helmi, pihaknya terus melakukan penanganan dan berkeliling, walaupun mempunyai keterbatasan personel.

"Alhamdulillah petugas kami terus berputar ya, ini walaupun dengan keterbatasan orang katanya sedikit, tapi terus ya istilahnya dipantau gitu ya semua tempat-tempat yang mengadakan penyembelihan, ya alhamdulillah sehat hewan-hewan kita sehat," imbuhnya. 

Dalam kegiatan penyembelihan yang dilaksanakan di Kampung Babakan Falah, Desa Karyamekar, dilakukan pemotongan hewan kurban sebanyak 800 ekor lebih domba, dimana beberapa hewan kurban tersebut berasal dari para dermawan yang menitipkan hewan kurbannya melalui Dompet Dhuafa yang nantinya akan dibagikan ke 400 desa di 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut.

Ketua panitia idul kurban setempat, Aceng Cahyana menuturkan, adanya wabah PMK tak menyurutkan masyarakat untuk berkurban. Justru dengan adanya PMK ini nilai usaha peternak domba di wilayah Garut mengalami kenaikan hingga 35 persen.

"Ya isu PMK awalnya membuat peternak pesimis, tapi saat menjelang penyembelihan ternyata harga dan minat berkurban ternyata tinggi. Yang pasti sebelum disembelih, petugas kesehatan mengecek kelayakan, apakah layak atau tidaknya hewan di sembelih. Dibandingkan tahun kemarin, harga pembelian domba naik 35 persen," tandasnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut