Viral Warga Nonton Video dan Foto Seksi di Akun Medsos Milik Perempuan di Garut

GARUT, iNews.id – Akun medsos Instagram yang menyuguhkan konten-konten Video seksi dan Foto saat ini sudah menyebar di beberapa wilayah di Kabupaten Garut. Dan menyebarnya akun Instagram itu membuat penasaran ingin melihat maupun menonton konten -konten seksi di akun Instagram atas nama CC yang telah diikuti 11,6 ribu pengikut, dan 169 mengikuti, dengan 8 Postingan yang syur dan membuat siapa saja yang melihatnya tertarik bila melihat isi konten dari Instagram tersebut.

Salah seorang warga Abdul Fatah (30) ketika sudah menonton ataupun melihat akun Instagram dengan konten seksi menjelaskan, setelah menonton video dan melihat foto-foto seksi di akun Instagram tersebut sangat miris, cemarkan nama kabupaten Garut, apalagi kalau anak dibawah umur membuka akun tersebut.

Baca Juga

Platform Medsos Ramaikan Pilkada Garut 2024, Segera Periode 1-15 Mei Polling Lanjutan

" Harus ada pengawasan yang lebih ekstra dari pihak-pihak terkait akun-akun medsos yang memperlihatkan video dan foto seksi apalagi menjual konten -konten pornografi.", ungkapnya. Minggu (31/7/2022).

Akun Medsos Instagram atas nama CC diduga menjual konten pornografi. terlihat dalam akun Instagram tersebut diisi dengan foto foto syur dan video yang memperlihatkan tubuh seksi dengan pakaian yang minim.

Kepolisian Resor Garut saat ini tengah menyelidiki adanya aktivitas jual konten pornografi di media sosial tersebut yang menghebohkan warga Garut.

Baca Juga

Video Jalan Rusak di Banjarwangi Garut Viral di Medsos, Netizen Banjir Komentar

"Sedang diselidiki," ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat dihubungi iNews.id. Sabtu malam (30/7/2022).

kemunculan salah satu akun medsos yang diduga menjual konten pornografi menghebohkan warga Garut. Konten tersebut dijual di salah satu akun instagram yang diketahui dikelola oleh seorang perempuan.

Informasi yang dihimpun, akun Instagram yang berinisial CC itu terdapat beberapa unggahan yang menampilkan konten dengan busana terbuka.

Editor : ii Solihin