Kadin Indonesia Lakukan Kunker ke Agrowisata Eptilu Cikajang Garut

GARUT, iNews.id – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, M. Arsjad Rasjid P.M., bersama rombongan lakukan kunjungan kerja (kunker) di Ekosistem Inclusive Closed-loop Model Bidang Pertanian ke Agrowisata Eptilu, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Rabu (31/8/2022).

Pertama-tama, Ketua Umum bersama Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia tiba di Lapangan Markas Yonif Raider 303/SSM Cibuluh karena perjalanan berangkat dari Jakarta menuju Garut menggunakan helikopter.

Baca Juga

Kadin Garut Siap Mendorong Produk Kopi Cibatu Go Internasional

Setelah itu, rombongan Kadin Indonesia langsung berangkat ke lokasi Koperasi Berkah Sejahtera Mandiri Sinergi (BSMS) Garut yang ada di Desa Sukatani, Kecamatan Cisurupan, untuk melakukan peninjauan kelompok tani yang berwirausaha di bidang kopi.

Seusai peninjauan wirausaha kopi di Desa Sukatani, rombongan kembali melakukan perjalanan menuju perkebunan kentang di wilayah Desa Mekarsari, Kecamatan Cikajang.

Setelah beberapa menit berbincang dengan petani sekaligus meninjau lahan perkebunan kentang, rombongan Kadin Indonesia kembali melakukan perjalanan menuju lokasi terakhir, yaitu ke lokasi Agrowisata Eptilu yang berada di Kampung Kupajajar, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikajang.

Baca Juga

Disperindag ESDM Garut Gelar Forum OPD Perencanaan Anggaran 2023

Setibanya rombongan Kadin Indonesia di lokasi Agrowisata Eptilu, secara bersamaan tiba juga rombongan Bupati Garut, Rudy Gunawan.

Adapun untuk kegiatan yang dilaksanakan di lokasi Agrowisata Eptilu salah satunya ialah dialog dengan petani dan juga stakeholder terkait.

Saat melakukan sesi wawancara dengan Owner Agrowisata Eptilu, Rizal Fahreza menyampaikan, pada intinya kegiatan hari ini yaitu silaturahmi dan konsolidasi bareng bersama founding father closed-loop, mulai dari Kadin Indonesia, Kemenkop UKM, Kementan RI, Bupati Garut, dan para stakeholder lainnya untuk bagaimana pola closed-loop yang sudah bagus ini dikembangkan lebih besar lagi.

"Lebih banyak para petani dilibatkan di Kabupaten Garut maupun Jawa Barat, dan lebih banyak manfaat yang diperoleh melalui program ini. Sehingga kedatangan mereka ini merupakan silaturahmi strategis untuk menguatkan kembali konsolidasi dan sinergi bersama," kata Rizal.

Ia mengharapkan, bagaimana program yang sudah dirancang sangat baik dengan para stakeholder closed-loop ini bisa dikembangkan, manfaat yang diterima oleh petani pun benar-benar diterima secara nyata.

"Sehingga semua pihak terlibat langsung mendapatkan benefit, baik dari petani sebagai produsen maupun konsumen pasar mendapatkan kepastian pasok dari para petani closed-loop Garut ini," harapnya.

Editor : ii Solihin