Ratusan Warga Leles Garut Antri BLT Subsidi BBM

GARUT,iNewsGarut.id - Ratusan Warga Leles Garut mengantri untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) senilai Rp.300 Ribu untuk dua bulan dan Rp.200 ribu Bantuan Sembako tunai untuk satu bulan.

Penyaluran Bantuan bertempat di Aula Desa Leles Garut yang turut di Monitoring Kepala Desa Leles Toni Riswandi yang didampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat. Selasa (13/9/2022).

"Dapat uang Rp.500 ribu, terima kasih kepada pemerintah atas bantuan nya kepada Saya.",ungkap Maemunah salah satu warga Desa Leles sebagai KPM BLT Subsidi BBM.

Sementara itu, Kepala Desa Leles Asep Toni saat ditemui iNews.id, menyebut Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT Subsidi BBM di Desa Leles sebanyak 254 KPM, mereka semua yang termasuk ke dalam DTKS penerima BPNT.

"di Desa Leles sebanyak 254 KPM hadir semua sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan, alhamdulilah masyarakat sumringah mendapatkan bantuan dari pemerintah pasca kenaikan BBM total bantuan keseluruhan senilai Rp.500 ribu.", ungkapnya.

Toni pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui kementrian Sosial yang telah memberikan bantuan BLT BBM ini, yang diharapkan dapat membantu masyarakat dalam pemulihan ekonomi pasca kenaikan BBM beberapa waktu lalu.

" Terima kasih kepada pemerintah Pusat yang telah memberikan bantuan kepada warga kami, yang mana rinciannya yaitu BLT BBM Rp.300 ribu untuk dua bulan, dan BPNT senilai Rp 200 ribu untuk satu bulan, jadi total Rp.500 ribu.", ujarnya.

Untuk Bantuan BPNT senilai Rp.200 ribu, terang Toni, "hanya Satu bulan dan langsung Tunai, namun nantinya tetap untuk dibelikan berupa sembako.",terangnya.

Toni berharap Bantuan Langsung Tunai BBM ini dapat meningkatkan Pemulihan ekonomi pasar kenaikan BBM, khususnya di Desa Leles, Kecamatan Leles pada umumnya.

Diketahui, Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan BLT BBM pada Kamis 1 September 2022. Keluarga penerima manfaat sebanyak 18,48 juta di 445 dari 514 kabupaten/kota di Indonesia pada tahap pertama.

Editor : ii Solihin