Korslet, Rumah Kontrakan di Tarogong Kidul Garut Terbakar, 3 Orang Terluka

GARUT,iNewsGarut.id – Peristiwa kebakaran terjadi pada satu unit rumah kontrakan di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Kebakaran yang mengakibatkan tiga orang mengalami luka bakar ringan itu diduga merupakan akibat dari korsleting arus listrik. 

Kapolsek Tarogong Kidul Kompol Alit Kadarusman mengatakan, rumah kontrakan yang terbakar ini dihuni warga bernama Purwawijaya, di Kampung Mekarjaya RT04 RW16, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul. Kebakaran sendiri terjadi sekira pukul 08.00 WIB, ketika sejumlah orang di rumah tersebut sedang beraktivitas.

Baca Juga

Sebuah Gudang Rongsok di Limbangan Garut Kebakaran

"Saat pukul 08.00 WIB ini, salah satu stop kontak tanpa piting di rumah tersebut mengeluarkan percikan api. Api ini kemudian menyambar gerobak baso dan sepeda motor di rumah tersebut," kata Kompol Alit Kadarusman, Senin (10/10/2022). 

Akibatnya, api membesar dan membakar sejumlah bagian rumah permanen berukuran 5x10 meter persegi tersebut, termasuk mengenai tiga orang di dalamnya. Ketiga orang yang mengalami luka bakar ringan ini adalah Purwawijaya (26) warga Banjarwangi, Rina (25) warga Banjarwangi dan Asep Sopian Akbar (24) warga Wanaraja.

"Ketiga korban mengalami luka bakar ringan pada bagian kaki," ujarnya.

Baca Juga

Diduga Konsleting Listrik, 2 Rumah di Banjarwangi Terbakar di Siang Bolong

Menurut Kapolsek Tarogong Kidul, sesaat sebelum kebakaran terjadi, Purwawijaya sedang menyiapkan adonan pangsit di dapur untuk dijual pada siang hari. Ia kemudian berusaha memadamkan api bersama warga setelah api berkobar di dalam rumah.

"Bangunan rumah permanen yang terbakar hanya sekitar 40 persen, sebab api berhasil dipadamkan warga sekira pukul 08.30 WIB. Berdasarkan penghitungan di lapangan, kerugian materi akibat kebakaran itu mencapai Rp50 juta rupiah, karena selain beberapa barang, sepeda motor korban dan roda baso ludes," ucapnya.

Di tempat berbeda, kebakaran serupa terjadi di Kampung Sukalilah RT02 RW02, Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut. Di lokasi ini, tiga unit rumah hangus.

Baca Juga

Pohon Bambu dan Lahan Kering di Selaawi Garut Terbakar Sabtu Malam

Peristiwa kebakaran hebat itu terjadi sekira pukul 09.30 WIB. Kebakaran diduga berasal dari tungku salah satu rumah warga bernama Wahyu yang lupa dimatikan. 

Kapolsek Bayongbong Iptu Yusli Yulianto, menyebut api tersebut merambat dan membakar dua rumah warga lain di dekatnya. Bukan hanya menghanguskan tiga rumah, lima rumah warga lain yang terletak berdekatan ikut terdampak.

"Dugaan saat ini pemilik rumah atas nama Wahyu lupa mematikan tungku kayu bakar. Api pun merambat ke bagian rumah. Karena rumah berbahan kayu dan bilik sehingga cepat merambat ke rumah warga yang lainnya," kata Iptu Yusli Yulianto. 

Baca Juga

Diduga Akibat Buang Puntung Rokok Sembarangan, Lahan Kering di Limbangan Garut Terbakar

Kebakaran di permukiman padat penduduk itu membuat warga panik, sebab mereka khawatir rumah-rumah yang berdempetan cukup dekat dapat ikut terbakar. 

"Karena kondisi rumah sangat berdempetan dan cukup padat, api pun cepat merambat, namun tidak lama kemudian berhasil dipadamkan dengan bantuan masyarakat sekitar," ujarnya. 

Adapun 3 rumah yang hangus terbakar di peristiwa ini adalah rumah milik Wahyu (48), Rizal (33), Heni (45). Sementara 5 unit rumah lain yang terdampak, yakni rumah milik Agus (42), Empur (23), Tatang (40), Dayat, dan Ika (75). 

Baca Juga

Sebuah Masjid di Limbangan Garut Terbakar Diduga Konsleting Listrik

Mereka semua merupakan Warga Kampung Sukalilah, Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut. "Musibah kebakaran di Kampung Sullkalilah ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun kami perkirakan kerugian materi mencapai Rp300 juta," katanya. 

Editor : ii Solihin