GARUT,iNewsGarut.id – Puluhan pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) At - Turmudzi II, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, menunjukkan kretifitasnya dihadapan para orangtua masing - masing. Momen kali ini, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah, Kamis (20/10) yang digelar di halaman sekolah.
Pada kegiatan tersebut, beragam kreasi penampilan seni dan karya anak - anak ditampilkan. Seperti lantunan shalawat, penyebutan huruf Hijaiyah dengan menggunakan bahasa isyarat dan fashion show. Alhasil, para orangtua pun menanggapi dengan penuh rasa syukur dan bangga.
Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang orangtua siswa kelas VII SMPLB At - Turmudzi II yakni Nurhayati bahwa dirinya sangat terharu dan bangga melihat putranya tampil dengan penuh semangat. Nurhayati menilai, penampilan yang ditunjukkan anaknya sangatlah bagus.
"Anak saya di sekolah ini sudah 12 tahun lamanya. Dan saya sangat mengerti, dimana anak saya mengalami kesulitan berbicara sejak kecil namun, pada penampilan kali ini, anak saya begitu ceria dan bersemangat, " Tutur Nurhayati.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah Suparman, menuturkan, Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW rutin setiap tahun, dan ini sebagai kesempatan para siswa untuk menampilkan kreasi Seni nya, ada yang membaca Alqur'an Surat-surat Pendek, ada yang Pidato, ada juga Fashion Show Busana Muslim, termasuk juga kerajinan tangan, dan Cemilan hasil karya mereka (Para Siswa).
"Alhamdulillah acara berjalan khidmat, siswa senang bisa menampilkan kreasi seni nya, orang tua pun merasa bangga melihat anaknya tampil dengan memperlihatkan keterampilan karyanya sendiri,"ujarnya.
Sementara Ketua Yayasan Muchtar menyampaikan rasa syukurnya karena kegiatan ini kembali dilaksanakan oleh pihak sekolah pasca pandemi. Kata Muchtar, kegiatan semacam ini sekaligus menunjukkan kepada para orangtua siswa atas kinerja dalam mendidik dan mengasuh anak - anak yang secara fisik terdapat kekurangan.
"Melalui kegiatan tersebut, terdapat makna agar para orangtua tetap menghargai anak - anaknya yang berkebutuhan khusus agar tidak menganggap sebelah mata. Karena, setiap anak yang dilahirkan pasti memiliki kekurangan dan kelebihan yang patut dihargai," Ucap Muchtar.
Editor : ii Solihin