get app
inews
Aa Read Next : Berikut 25 Pemain Persigar Garut Yang Akan Bermain di Liga 3 Nasional

Harga Kedelai Impor Disubsidi 2 Bulan, Pemkab Garut Anggarkan Dana Rp750 Juta

Kamis, 17 November 2022 | 09:10 WIB
header img
Sejumlah wanita mengerjakan proses pembuatan tahu di Kampung Suci, Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.Foto.(Fani Ferdiansyah)

"Kalau sekarang Rp14 ribu per kg, maka harganya kita subsidi setengahnya sehingga masyarakat cukup beli Rp7 ribu per kg. Bagaimana pun juga, kacang kedelai sangat penting bagi masyarakat kita karena merupakan bahan baku utama pembuatan tempe dan tahu," ujar Nia Gania Karyana.

Kerja sama dengan Perum Bulog, kata dia, perlu dilakukan mengingat BUMN milik pemerintah itu memiliki akses pada sejumlah importir yang akan mendatangkan kedelai dari luar negeri. Mengenai teknis selanjutnya, Gania mengaku masih menunggu kesanggupan dari Perum Bulog dan keuangan daerah.

Nia Gania Karyana menyebut kebutuhan kacang kedelai impor untuk seluruh Indonesia mencapai 2,3 juta ton per tahun. Sementara untuk Kabupaten Garut, dalam satu bulan membutuhkan kacang kedelai impor sebanyak 50 ton.

"Kebutuhan kacang kedelai ini dihitung dari 15 pasar tradisional di seluruh Garut masing-masing dalam sebulan membutuhkan sebanyak 1,5 ton. Belum lagi pasar-pasar desa, jumlah kebutuhan kedelai impor diperkirakan bisa mencapai 50 ton sebulan," urainya.

Untuk diketahui, naiknya harga kacang kedelai impor di Indonesia disebabkan oleh kekeringan yang melanda negara-negara penghasil kedelai di Amerika Selatan seperti Brazil, Argentina dan Paraguay pada dua bulan lalu. Kekeringan ini setidaknya berdampak langsung pada produksi yang menipis.

"Kemudian faktor kedua adalah geopolitik, terjadi perang yang mengakibatkan pengapalan barang-barang impor terhambat. Keterlambatan pengiriman ini berkibat pada berkurangnya ketersediaan kedelai di Indonesia," ujarnya. 

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut