get app
inews
Aa Read Next : Diguyur Hujan Deras, Satu Unit Rumah di Banjarwangi Nyaris Roboh

Polisi Gelar Jumat Curhat Untuk Tampung Keluhan Masyarakat

Jum'at, 25 November 2022 | 19:42 WIB
header img
Polsek Banjarwangi gelar Jumat Curhat di Mesjid Jami As-Shahabah. Foto iNewsGarut.id/Indra.

GARUT, iNewsGarut.id – Polsek Banjarwangi, Polres Garut, beserta jajaran anggota gencar menjalankan kegiatan Jum'at Curhat, yang merupakan program quick wins yang digagas Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Jum'at Curhat ini adalah cara polri khususnya Polsek Banjarwangi untuk menerima keluhan dan aspirasi masyarakat secara menyeluruh.

Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif mengatakan, sejauh ini pihaknya masih konsisten menjalankan program Jum'at Curhat untuk menerima keluhan masyarakat.

"Dengan program ini kita membuka diri terhadap setiap kritikan dan masukan serta saran dari masyarakat. Guna memberikan pelayanan yang lebih baik ke depannya epanya," katanya Jum'at (25/11/2022).

Masih kata Amir, program ini bertujuan untuk mendengar langsung permasalahan atau keluhan yang dirasakan masyarakat secara langsung.

Selain menerima curhatan masyarakat, Jum'at Curhat ini juga bisa dijadikan wadah untuk berdiskusi terkait permasalahan yang dialami masyarakat secara pribadi dan umum.

“Jum'at Curhat ini bisa juga jadi wadah diskusi terkait masalah yang belum terpecahkan atau butuh penyelesaian secara hukum. Bisa juga sebagai wadah memberikan masukan kepada polri,” ujarnya.

Untuk giat hari ini bertempat di Mesjid Jami As-Shahabah di lingkungan SMK Insan Mandiri, Kampung Batas, Desa Kadongdong, Kecamatan Banjarwangi yang dihadiri oleh Ketua Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM), Kepala Sekolah Insan Mandiri, para tokoh agama, warga masyarakat, serta para guru beserta siswa.

"Adapun masukan dari masyarakat diantaranya meminta pihak polsek agar melaksanakan kembali kegiatan razia knalpot bising, mengingat hal tersebut menggagu ketentraman. Menerangkan batasan tindakan disiplin yang dilakukan oleh pihak guru agar ada kepastian tatkala menindak murid yang melanggar," paparnya.

Kemudian pembahasan dilanjut terkait obat-obatan terlarang yang kerap dikonsumsi oleh remaja sebagian bentuk kenakalan dan antisipasinya. Bijak dalam memilih bergaul dan tidak ikut-ikutan masuk ke organisasi yang dianggap tidak baik," tambahnya. 

Editor : ii Solihin

Follow Berita iNews Garut di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut