Kantor Desa di Garut Dilempari Batu, Polisi Segera Tangkap Pelaku

GARUT, iNewsGarut.id – Kantor Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, dilempari batu oleh orang tidak dikenal (OTK), hingga mengakibatkan Kaca pintu pecah. Dilaporkan kejadian tersebut terjadi pada Selasa (13/12/2022) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.

Salah seorang Saksi bernama, Dede Taryana (48), menuturkan, bahwa Ketika sedang melaksanakan ronda malam di kantor Desa, tiba tiba dari arah luar ada yang melempar menggunakan batu mengenai kaca pintu depan kantor Desa Suci, diduga pelaku menggunakan sepeda motor, dan langsung melarikan diri.

“kami saat itu sedang melaksanakan ronda malam, tiba-tiba ada orang melintas dengan cepat memakai roda dua tepat di depan kantor Desa, kemudian melemparkan batu ke arah kantor,"ungkapnya.

Sementara, Kapolsek Karangpawitan, Kompol Saifuddin Hamzah, mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan dari aparatur Desa, bahwa kaca pintu di kantor Desa Suci dirusak dengan cara dilempari orang tidak dikenal dengan memakai batu hingga menyebabkan kaca pintu pecah berserakan.

“adanya laporan itu, kami langsung olah TKP, diduga pelaku merusak pintu kaca depan Desa dengan cara dilempari memakai batu hingga mengenai kaca depan, untuk motifnya, Kami masih melakukan penyelidikan,"ungkapnya.

Dari keterangan saksi, Jelas Saifuddin,Pelaku perusakan tersebut menggunakan kendaraan roda dua, melemparkan batu ke pintu depan, dan seketika pelaku langsung melarikan diri.

"Pelaku menggunakan motor, dan langsung melarikan diri, dan Kami sudah masukan laporan agar pelaku segera ditangkap,” katanya.

Untuk mempermudah kerja polisi, pihak Desa Suci bersama Polsek Karangpawitan telah memeriksa barang bukti (BB) dan meminta keterangan para saksi.

Kapolsek Karangpawitan, Kompol Saifuddin Hamzah,menghimbau kepada warga masyarakat dengan adanya kejadian tersebut diharapkan seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menggalakan siskamling.

"Kembali giat ronda malam untuk meningkatkan keamanan,"ucapnya.

Kapolsek berharap terduga pelaku agar segera menyerahkan diri dan meminta maaf atas tindakannya. "Jika tidak proses hukum akan menjeratnya,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin