GARUT, iNewsGarut.id – Wakil Bupati (Wabup) Garut, Helmi Budiman, menyerahkan bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut senilai Rp25 juta bagi warga penyintas gempa bumi Cianjur.
Selain penyerahan bantuan langsung kepada warga, Wabup Garut selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Garut, juga menyerahkan bantuan kepada Kwarcab Pramuka Cianjur dengan nilai bantuan sebesar Rp25 juta.
Kunjungannya kali ini untuk melihat secara langsung kondisi warga penyintas gempa bumi di Kampung Kadudampit, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Rabu (14/12/2022).
Dalam kunjungannya tersebut Wabup Garut didampingi sang istri, dr. Hani Firdiani Budiman, dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Garut.
Wabup Garut menilai jika di lokasi yang dikunjunginya, masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi bermagnitudo 5.6 pada 21 November lalu ini masih banyak membutuhkan bantuan.
"(Untuk bantuan) ada sedikit uang (sekitar) 25 juta (rupiah), yang dikumpulkan oleh pemerintah daerah (melalui) dinas pendidikan, kita serahkan kepada Ibu Neni sebagai ketua posko yang ada di sini, karena barusan juga masih banyak butuh bantuan, salah satunya karena hujan terus jadi tempat tidurnya tergenang, itu kan (uang bantuan) bisa beli karpet," ujarnya.
Helmi menyebut ada sekitar seribuan lebih pengungsi di lokasi yang ia kunjungi ini. Dimana hal ini terjadi karena kebanyakan rumah warga sudah hancur dan tidak layak huni.
"Jadi bencana yang sangat besar, di sini memang rumah-rumahnya pada hancur walaupun sebagian ada yang masih berdiri, tapi sudah tidak bisa (digunakan), masyarakat sudah takut, khawatir (jika ada) susulan ambruk," imbuhnya.
Helmi mengajak masyarakat Kabupaten Garut untuk mengirimkan doa terbaik bagi warga Kabupaten Cianjur yang terkena musibah gempa bumi, dan ia berharap warga Kabupaten Cianjur diberikan kesabaran.
Sementara itu, Koordinator Posko di Kampung Kadudampit, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Neni Rosita, pihaknya berterima kasih kepada Pemkab Garut dalam hal ini Wabup Garut yang telah memberikan bantuannya kepada masyarakat terdampak di Kampung Kadudampit.
Sebelum kedatangan Wabup Garut dan rombongan, ia sempat berdoa kepada Allah SWT agar diberikan bantuan karena dirinya miris melihat kondisi alas tidur di pengungsian yang tergenang air akibat adanya intensitas hujang yang cukup tinggi.
"(Dan) alhamdulillah ternyata Allah mengabulkan, dengan izin Allah alhamdulillah (ada bantuan), senang banget sangat bersyukur sama Allah, nggak bisa berkata apa-apa lagi," ucap Neni.
Ia menuturkan di tempat yang ia pimpin ada sekitar 1.100 lebih warga yang terdampak, dimana 95 persen rumah milik warga hancur akibat diterpa gempa bumi berkekuatan 5.6 skala richter (SR) ini.
"Rumah-rumahnya hancur (bahkan) 95 persen hancur, soalnya saya yang ngurusin semuanya (mulai dari) rumah rusak yang sedang, ringan saya yang ngurusin, Alhamdulillah dengan lancar dengan ikhlas saya membantu pengungsi, Alhamdulillah untuk rumah-rumah hancur sudah tertanggulangi dengan baik Alhamdulillah," tandasnya.
Berkaitan dengan penyaluran bantuan, lanjut Neni, pihaknya akan mengumpulkan data dari posko yang ada, dan kemudian pihaknya akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Editor : ii Solihin