Dua Hektar Sawah Terdampak Luapan Sungai, Puluhan Petani Rugi Mencapai Rp50 Juta

GARUT, iNewsGarut.id – Puluhan petani di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, alami kerugian mencapai Rp.50 Juta (lima puluh juta rupiah). Hal ini disebabkan oleh meluapnya aliran Sungai Cimulu yang membanjiri lahan sawah milik warga Kampung Lebak Jaya, Desa Ciwangi, Kecamatan Limbangan, Garut, Jawa Barat, Sabtu (17/12) kemarin.

"Ditaksir kerugian para petani mencapai 50 jutaan, belum lagi sebagian lahan sawah ikut tergerus dan kini menjadi aliran sungai," Ujar Ketua RW 04 Kampung Lebak Jaya Dadan Sumpena, saat dihubungi iNewsgarut.id Minggu (18/12).

Dadan juga mengatakan bahwa pembangunan tembok penahan tanah yang sebelumnya dibangun dirasa kurang cukup panjang. Sehingga, tingginya debit air sungai tersebut sebagian masuk ke lahan pertanian.

Ia berharap adanya bantuan dari pemerintah setempat agar menanggulangi dan memperbaiki kondisi tersebut agar tidak terjadi lagi. Dirinya juga memperkirakan, lahan pertanian yang terdampak banjir kemarin bukan hanya dialami oleh wilayahnya saja atau di desa lain.

"Belum ada peninjauan dari pihak aparatur pemerintahan manapun yang datang ke lokasi setahu saya dari kemarin. Mudah - mudahan, bantuan segera datang sehingga kerugian para petani tidak terlalu memberatkan," Ucap Dadan.

Sementara Camat Limbangan Heri Hermawan membenarkan adanya musibah tersebut. Namun, kata Heri, hingga saat ini, laporan yang masuk baru dari wilayah Desa Ciwangi yang terdampak banjir kemarin. Pihaknya juga, sedang mengajukan perbaikan sementara melalui BPBD setempat untuk dipasang bronjong.

"Iya betul, peristiwa tersebut sudah ada laporan ke saya. Kami juga sudah mengusulkan untuk program perbaikan bisa direalisasikan oleh dinas terkait," Jelas Heri.

Editor : ii Solihin