get app
inews
Aa Read Next : Enjang Tedi Berharap Ranperda Penyelenggaraan Pertanian Organik Beri Perlindungan Kepada Petani

Insan Pertanian dan PT Mapan Kurnia Perkasa Berhasil Raih Penghargaan, Bupati Garut Beri Apresiasi

Senin, 26 Desember 2022 | 16:52 WIB
header img
Bupati Garut, Rudy Gunawan memberikan beberapa penghargaan pada apel gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut. Foto (Ist)

GARUT, iNewsGarut.id – Bertepatan dengan pelantikan 27 Aparatur Sipil Negara (ASN) pada apel pagi di Lapangan Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Senin (26/12/2022), Bupati Garut, Rudy Gunawan, sekaligus memberikan apresiasi kepada insan pertanian dan pemilik perusahaan Baso Aci yaitu PT. Mapan Kurnia Perkasa karena berhasil meraih beberapa penghargaan, yakni Penghargaan Sidakarya kategori Perusahaan Kecil Unggul Tingkat Jawa Barat.

Selain itu, Bupati Garut juga meraih penghargaan sebagai Penerima Anugerah Sidakarya Tahun 2022 atas keberhasilannya sebagai pembina perusahaan dengan kategori Unggul Tingkat Provinsi Jawa Barat.

“Ada baso aci Mapan itu omsetnya Rp. 4 miliar satu tahun, Rp. 400 juta satu bulan. Itu untungnya 50 persen jadi sebulan PT. Mapan itu dapat untung 200 juta. Kita berterimakasih sudah memberikan satu reputasi bagi Kabupaten Garut,” ujarnya.

Salah seorang yang mendapatkan penghargaan, yaitu Penyuluh Pertanian Berprestasi Tingkat Nasional, Ria Andriani, yang juga merupakan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Cilawu, mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan kebanggaan bagi Kabupaten Garut khususnya Dinas Petanian.

Ia juga berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan sehingga bisa mendapatkan penghargaan di tingkat nasional.

Di Kecamatan Cilawu, imbuh Ria, dirinya bertugas di dua desa yaitu Desa Mangkurayat dan Desa Mekarmuti dengan mengembangkan padi organik.

Ia menuturkan, padi organik ini disebabkan oleh adanya kelangkaan pupuk, maka dari itu para petani harus kembali ke alam dengan menggunakan pupuk organik yang terbuat dari kompos yaitu seperti bekas jerami, kotoran hewan, dan yang lainnya.

“Yang ke alam ini kan semua potensi sumber daya alam itu memang sangat mendukung untuk dikembangkan terus di organik begitu sehingga para petani ini tidak tergantung kepada pupuk-pupuk kimia, yang bahan-bahannya itu sebenarnya dari luar negeri,” katanya.

Ia juga menerangkan, bahwa saat ini sudah banyak petani yang sering menggunakan pupuk organik. Menurutnya, memberikan pemahaman terkait penggunaan pupuk organik tidaklah mudah, namun pihaknya selalu berusaha memberikan pemahaman bahwa dengan menggunakan pupuk organik kondisi tanah akan jauh lebih sehat.

“Harapannya untuk bisa mempertahankan aja, sama mudah-mudahan tidak hanya berhenti di saya, tapi teman-teman yang lain insha allah lebih bagus-bagus sebetulnya, ini kebetulan qadarullah aja sih kita dapet penghargaan ini,” harapnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut