Performa PSS Sleman Terjun Bebas, Manajemen Pecat Pelatih Dejan Antonic

SLEMAN, iNews.id - Performa PSS Sleman paruh pertama Liga 1 musim 2021/2022 terbilang buruk. Klub berjuluk Super Elja (Elang Jawa) itu, terpuruk di posisi 11 klasemen sementara dari 18 tim. 

Melihat hasil negatif tersebut, manajemen PSS Slemamn memecat pelatih Dejan Antonic dan asisten pelatih Mladen Dodic, Minggu (19/12/2021). 

Baca Juga

Pelatih Persib Robert Alberts Terinspirasi Perjuangan Man City, Yakin Maung Bandung Juara Liga 1  

Keduanya dinilai gagal mengangkat perofrma PSS Selman di Liga 1 2021/222/. Klub asal Yogyakarta itu, resmi mengumumkan bahwa Dejan dan Mladen tidak akan kembali menjadi juru taktik di paruh kedua Liga 1 2021/2022. Hal tersebut diumumkan melalui akun resmi Instagram @pssleman.

“Coach Dejan Antonic dan assistant pelatih Mladen Dodic sepakat untuk mengakhiri kerja sama bersama PSS Sleman musim ini,” tulis akun resmi tersebut, Minggu (19/12/2021). 

PSS pun mengucapkan apresiasi kepada dua tokoh tersebut atas kinerja yang telah diberikan. PSS juga mendoakan supaya Dejan dan Mladen akan memiliki karier yang lebih gemilang di tempat lainnya. 

Baca Juga

Pelatih Persib Bandung Akui Karakter Tim Belum Cukup Kuat Tanpa  4 Pemain Reguler 

“Terima kasih untuk dedikasinya selama ini bagi PSS. Semoga sukses untuk kariernya di tempat lain,” imbuh PSS Sleman di akun Instagramnya. 

Di paruh pertama musim ini, PSS pun harus puas berada di posisi ke-11 Liga 1. Dari 17 pertandingan yang telah dilakoni, PSS mampu meraih 21 poin dengan catatan lima kemenangan, enam hasil imbang dan enam kekalahan. 

Para penggemar PSS pun juga membanjiri kolom komentar unggahan tersebut. Banyak diantara mereka yang mengucapkan terima kasih kepada Dejan dan Mladen yang telah menjadi bagian dari PSS selama ini. 

Baca Juga

Tak Takut Persija, Pelatih Persib Malah Sebut Macan Kemayoran Seperti Tim Papan Bawah  

“Terima kasih dan semoga beruntung coach. Target berikutnya adalah mencari pelatih dan pemain baru,” tulis akun @wind_yoereum.

Editor : Sazili Mustofa