GARUT, iNewsGarut.id – Perlintasan Kereta api tanpa palang pintu yang berada di Kampung Nenggeng, Desa Neglasari, kecamatan Kadungora, Garut, memakan korban, Dilaporkan Satu orang Pemotor Tewas terserempet Kereta api Argo Wilis jurusan Surabaya Gubeng menuju Bandung, saat hendak melintas di perlintasan rel kereta api tersebut.
Kepala Polsek Kadungora, Kompol Krisna Irawan, saat dihubungi iNewsgarut.id, Rabu (25/1/2023), membenarkan peristiwa itu, diketahui Selasa (24/1/2023) sore, sekitar pukul 16.30 WIB, telah ditemukan 1 (satu) orang laki- laki diduga korban tertabrak atau terserempet kereta api Argo Wilis jurusan Surabaya Gubeng menuju Bandung dengan No Lokomotif CC 206 13 87.
"Pertama kali ditemukan oleh saksi mata yang hendak menuju perjalanan pulang melewati perlintasan Kereta Api tersebut, kemudian saksi menemukan ada kendaraan sepeda motor dalam keadaan hancur,"ungkapnya.
Krisna menambahkan, setelah di cek oleh saksi, ternyata mendapati ada seorang yang dalam keadaan sudah meninggal dunia, dengan posisi ada di dalam saluran irigasi atau Selokan di sekitar perlintasan kereta api tersebut.
"korban ditemukan di dalam saluran irigasi tidak jauh dari Perlintasan Kereta api itu, diduga terserempet saat hendak melintas,"ujarnya.
Kemudian, jelas Krisna, Pihaknya setelah mendapatkan laporan langsung mengecek tempat kejadian perkara (TKP), dan membawa korban ke Rumah Sakit dr.Slamet Garut.
"korban mengalami patah tulang leher, luka sobek pada bagian dagu dan luka sobek pada pergelangan kaki sebelah kiri, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk ditindaklanjuti,"jelasnya.
Krisna menyebut, Korban yang terserempet Kereta api tersebut atas nama Zam-Zam Nurjaman (37) warga Kampung Sumur Sari, Desa Sukasono, Kecamatan Sukawening, Garut, "dari identitas yang didapat, korban merupakan warga Sukawening, dan dari ciri pakaian yang dikenakan, korban berprofesi sebagai ojek online,"kata Krisna.
Editor : ii Solihin