GARUT, iNewsGarut.id – Sebanyak 128 peserta yang berasal dari berbagai sekolah dari Sabang sampai Merauke, mengikuti Olimpiade Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) ke-VIII Tingkat Nasional dengan tema “Galaksi Nawasena” atau Galakkan Jiawa Kompetensi dan Tingkatkan Wawasan Nusantara yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Pendidikan, Politik, dan Hukum (Himadikpolkum) Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut.
Teknis pelaksanaan olimpiade ini diselenggarakan secara daring melalui aplikasi telekonferensi, yang juga dibuka secara langsung oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) PPKn IPI Garut, Ade Suherman, di Ruang Aula Rektorat IPI Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (31/1/2023).
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut turut mendukung olimpiade ini. Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Yeni Yunita, mengapresiasi penyelenggaraan olimpiade yang diikuti oleh siswa SMA/SMK/MA/Sederajat dan mahasiswa di tingkat nasional.
Berterimakasih kepada Himadikpolkum IPI Garut yang telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa.
“Harapannya ini bisa terus menjadi agenda tahunan bisa dilaksanakan di Kabupaten Garut, sehingga bisa melahirkan generasi-generasi yang cerdas dan cinta terhadap NKRI,” harap Kabid IKP Diskominfo Garut.
Sementara itu, Ketua Prodi PPKn IPI Garut, Ade Suherman, mengungkapkan bahwa olimpiade ini merupakan olimpiade ke delapan kali yang dilaksanakan oleh pihaknya.
Ia menambahkan, pihaknya secara bertahap menyelenggarakan olimpiade ini berawal hanya tingkat Kabupaten Garut saja, kemudian dua kabupaten, dan saat ini dilaksanakan dalam skala nasional.
“Kalau dulu skalanya lokal hanya daerah Garut, lalu ketika menginjak ke 2 kabupaten, dan sekarang alhamdulillah se-Indonesia nah ini salah satunya merupakan agenda tahunan dan merupakan agenda puncak dari himpunan atau Himadikpolkum,” ujar Ade.
Dikatakan Ade, bahwa antusiasme para peserta sangat tinggi dibuktikan dengan jumlah peserta sebanyak 128 yang berasal dari berbagai sekolah dari Sabang sampai Merauke. Lanjutnya, ia mengatakan pelaksanaan olimpiade ini berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 31 Januari 2023 – 2 Februari 2023.
“Kegiatan ini dilaksanakan secara daring karena tadi juga ini sudah ada info dari beberapa kabupaten mereka tidak bisa hadir, dan masukan dari mereka tetapi nanti pas final itu bisa hadir kesini gitu, “ katanya.
Ade mengungkapkan, bahwa salah satu tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk menyalurkan nilai positif kepada pelajar untuk mengedukasi dan meningkatkan rasa kecintaan masyarakat terhadap tanah air.
“Dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan semangat nasionalisme yang selama ini generasi-generasi yang saat ini yaitu ternina bobo kan oleh media sosial, dengan kegiatan ini akan menumbuhkan semangat belajar, disiplin, karakter lalu nilai-nilai pancasila itu akan terbangun,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia, Hazib, menyampaikan bahwa pelaksanaan olimpiade ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Himadikpolkum IPI Garut. Ia menuturkan bahwa dirinya khususnya Himadikpolkum IPI Garut mengaku sangat bangga atas penyelenggaraan olimpiade PPKn tingkat nasional ini.
Ia menyebut ada 4 kategori lomba yang dilaksanakan di IPI Garut, diantaranya yaitu lomba orasi, lomba poster, lomba cerdas cermat, dan lombat debat. Untuk poster sendiri, imbuh Hazib, diikuti oleh tingkat mahasiswa dan tingkat SMA/SMK/MA/ dan sederajat.
“Dan alhamdulillah untuk Olimpiade PPKN ini ada yang mengikuti dari berbagai pulau yaitu diantaranya, ada dari Bali, dari Kalimantan, dari Riau juga ada, itu salah satu nya, dan khususnya kebanyakan yang mengikuti Olimpiade PPKN ini peserta nya yaitu dari Kabupaten Garut, dan Kabupaten Tasik,” pungkasnya.
Editor : ii Solihin