GARUT, iNewsGarut.id – Di era serba digital ini ternyata masih ada saja orang yang setia mendengarkan lagu dari kaset pita dan mengkoleksinya.
Kaset pita kini telah bertransformasi menjadi barang langka. Kalau masih ada yang punya, alat pemutarnya juga jarang ditemukan di pasaran. Namun justru itu yang buat seorang istri muda di Singajaya 'greget' berjualan kaset pita dan alat pemutarnya.
"Awalnya manfaatin barang suami yang numpuk di gudang dan kangen sama masa-masa dulu, mau flashback. Jadi saya memutuskan untuk mencoba ngumpulin ulang semua kaset yang saya suka bahkan mencari di grup Media Sosial (Medsos)," kata Putri Sabtu (4/3/2023).
Meski cukup sulit untuk mengumpulkan, Putri berniat untuk menjual sebagaian koleksi kaset pita yang dimilikinya kepada kolektor ataupun sesma penggemar kaset pita.
"Ini lebih ke investasi sih, justru saya mau jual buat kasih tahu kalau kaset itu masih ada loh. Bahkan kini di Meda Sosial (Medsos) Facebook banyak grup jual beli kaset pita dan putarnya," tambahnya.
Untuk perawatan kaset pita sendiri sangat mudah jangan sesekali simpan di tempat yang lembab ataupun terkena sinar matahari langsung karena akan membuat lembab dan mudah rapuh. Minimal satu bulan sekali diputar.
Sedangkan untuk perawatan alat pemutar kaset jenis Walkman ataupun tape compo sering di beresihkan di bagian head, perhatikan juga rol roda mekanik dan karet mekanik kadang karetnya sudah longgar dan harus diganti.
"Ketika ada kerusakan kesulitannya di part atau suku cadang. Untuk partnya seperti transistor, elko, motor penggerak, dan belt mekanik di toko elektronik kini susah dicari. Untuk mengatasinya kita bisa mencari ke loa atau barang bekas dan juga pesan ke negara lain seperti Cina atau Jepang melalui online," tandasnya.
Editor : ii Solihin