Dua Unit Rumah di Limbangan Garut Kebakaran Diduga Konsleting Listrik

GARUT, iNewsGarut.id – Dua unit rumah di Kampung Simpen Kaler RT/RW 01/03, Desa Simpen Kaler, Kecamatan Limbangan, Garut, Jawa Barat, kebakaran. Dua rumah tersebut yakni rumah panggung berukuran 5x7 M² milik Deden Yana Surya (45), dan rumah permanen berukuran 6x8 M² milik Oleh (60) yang terbakar bagian dapurnya.

Dilaporkan peristiwa kebakaran itu terjadi Sabtu (11/3/2023) pagi, sekira pukul 07.00 WIB. Diduga api berasal dari konsleting arus pendek listrik.

Baca Juga

Diduga Arus Pendek Listrik, Rumah Janda di Desa Mekartani Ludes Terbakar

Dinas Pemadam kebakaran UPT Limbangan, Garut, pun setelah mendapatkan laporan adanya peristiwa kebakaran langsung menuju lokasi untuk memadamkan api dibantu unsur TNI-POLRI dan warga setempat. Api pun dapat dipadamkan kurang 1 jam kemudian.

"Laporan dari Pak Kades adanya kebakaran, kami pun langsung ke lokasi untuk memadamkan api yang dibantu dari jajaran Polsek dan Koramil setempat,"ungkap Deni (Kasubag TU Damkar Limbangan).

Dikatakan Deni, menurut keterangan pemilik rumah (deden) api berasal dari colokan kabel listrik yang ada di bagian dapur rumahnya, kemudian merambat ke bangunan rumah milik tetangganya (Oleh) yang terkena bagian dapurnya.

Baca Juga

Diduga Konsleting Listrik, 2 Rumah di Banjarwangi Terbakar di Siang Bolong

"Dari colokan kabel listrik awalnya yang mengalami Konslet, kemudian timbul percikan api yang merambat ke bangunan di bagian dapur rumah,"ujarnya.

Deni menyebut akibat peristiwa itu korban mengalami kerugian materil diperkirakan sekitar kurang lebih Rp.75 Juta.

"Kurang lebih Rp 75 juta kerugian yang dialami kedua korban, kalau dihitung secara keseluruhan dua rumah, dan Alhamdulillah dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa,"sebutnya.

Baca Juga

Anggota DPRD Garut Tengok Korban Musibah Kebakaran di Desa Sindangratu

Deni menjelaskan, sekira pukul 08.20 WIB situasi dinyatakan aman, Operasi pemadaman dihentikan.

"Setelah dinyatakan aman, kami pun kembali ke Mako untuk melanjutkan piket kesiapsiagaan,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin