GARUT, iNewsGarut.id – Siswa SDN 5 Sukarame di Kampung Pasirkondang, Desa Sukarame Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, terpaksa belajar bergantian pasalnya ruang kelas yang biasanya dipakai kondisinya ambruk.
Dengan kondisi bangunan yang rusak berat sejak 2 tahun kebelakang akibat bangunan lapuk dimakan usia dan cuaca extrime, proses belajar mengajar dibagi dua pagi dan siang hari.
Dari pantaun iNewsGarut.id pada Senin, (13/3/2023) saat ini 3 bangunan sekolah dengan kondisi ambruk dan alami kerusakan berat.
Kepala sekolah (Kepsek) SDN 5, Asep Dadang mengatakan, kronologis ambruknya bangunan sekolah sudah 2 tahun kebelakang karena faktor cuaca extrime dan proses belajar dibagi dua.
"Ada 3 ruangan yang rusak berat 2 ruangan kelas 5 dan 6, kemudian sebelahnya bangunan kantor. Siswa belajar silih bergantian ada yang pagi kemudian ada yang siang di bagi dua guna efektipiras pembelajaran," Katanya, Senin (13/3/2023) kemarin.
Pihak sekolah telah berkoordinasi dengan dinas terkait bahkan sudah ada peninjauan ke lokasi sekolah.
"Alhamdulillah kita sebelumnya sudah mengajukan untuk rehab bangunan sekolah, menurut informasi tahun 2023 ini akan direalisasi," pungkasnya.
Editor : ii Solihin