Meresahkan Warga, Sarang Tawon Raksasa Seberat 10 Kg Dievakuasi Petugas Damkar Garut

GARUT, iNewsGarut.id – Warga Kampung Tegal Jambu, Desa Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, diresahkan oleh keberadaan sarang tawon raksasa di permukiman mereka. Sarang tawon yang memiliki tinggi setengah badan pria dewasa itu berada di atas parabola rumah Sukarti (73), warga Kampung Tegal Jambu. 

Komandan Regu 2 Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Garut, Hendra Rahardian, menyebut tawon yang berkembang biak di sarang ini berjenis Vespa Affinis. Sarang tawon tersebut langsung dievakuasi petugas Dinas Damkar Garut pada Kamis (6/4/2023) malam, usai menerima laporan dari pemilik rumah. 

"Tawon Vespa Affinis ini dapat berkembang biak dengan sangat cepat," kata Hendra Rahardian. 

Berdasarkan informasi yang diterima, pemilik rumah telah mengetahui keberadaan sarang tawon tersebut sejak lima bulan lalu. Ketika itu, ukuran sarang tawon belum sebesar saat ini. 

"Dalam waktu lima bulan saja sudah bisa bersarang sebesar itu dengan berat 10 Kg," ujarnya. 

Kepada petugas Damkar Garut, Sukarti tidak tahu harus melapor kemana usai mengetahui tawon bersarang di parabola miliknya. Ia pun terpaksa membiarkan sarang tawon tersebut kala itu. 

Namun karena ukuran sarang yang terus membesar, Sukarti pun cemas jika tawon tersebut bisa membahayakan orang-orang di sekitarnya. Dia kemudian mendapat saran dari tetangganya untuk meminta bantuan Dinas Damkar Garut melalui call center yang disediakan.

Dinas Damkar Garut setidaknya mengerahkan satu unit kendaraan rescue untuk mengevakuasi sarang tawon jumbo ini. Sebanyak lima personel Damkar Garut dikerahkan ke lokasi. 

Dalam proses evakuasi ini, petugas berpakaian khusus menutup pintu sarang dengan menggunakan kapas. Formula khusus untuk melumpuhkan tawon kemudian disemprotkan ke seluruh permukaan sarang, sebelum dipindahkan ke dalam karung. 

"Evakuasi berlangsung lancar. Jika menemukan kasus serupa baiknya laporkan saja langsung pada kami di call center Dinas Damkar Garut (0262) 232 113," ucap Hendra Rahardian. 

Editor : ii Solihin