Kendati demikian, Shelda menjalani rutinitas di bulan Ramadhan ini penuh dengan semangat, Ramadhan yang masih setengah jalan ini, berbagai kebutuhan harus dipenuhi, soal hidup, soal perasaan, soal kerjaan, soal bagaimana memastikan masa depan, hidup itu berat sahabat penuh drama, penuh perjuangan, harapan bertolak dengan kenyataan.
"Tapi Alhamdulillah yang mahal itu bersyukur atas nikmat hidup, kebahagian yang Allah berikan adalah bonus, bulan ramadhan memang luar biasa ibarat adagium hidup yang selalu bijak,"ujarnya.
Tentu, kata Shelda, menikmati hidup adalah hal paling kontekstual, ngabuburit boleh tapi harus produktif, semangat untuk anak muda Milenial dimanapun berada, jangan lupa dijaga puasanya, perbanyak ibadah, bulan suci adalah jalan mendekatkan diri, hanya ingin mengatakan Hijrah itu bukan soal pendosa, calon pendosa pun harus hijrah tanpa harus dipaksa.
"Tidak ada manusia yang sempurna semua punya khilap dan salah, tetap jadi orang baik, rendah hati, karena manusia yang paling bernilai adalah dia selalu memberi manfaat untuk orang banyak,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin