CB One Way Sepenggal Jadi Solusi Urai Kemacetan di Titik Rawan Jalur Mudik Selatan

GARUT, iNewsGarut.id – Satuan Lalu lintas (Satlantas) Kepolisian daerah Jawa Barat (Polda Jabar) akan menerapkan sistem CB one Way Sepenggal, dimana sistem tersebut untuk mengurai kemacetan kendaraan mudik yang melintas di jalur selatan yakni di jalan Nasional III Limbangan -Malangbong, Garut.
"Kita akan terapkan CB one way sepenggal yaitu pemendingan dimana memprioritaskan arus lalu lintasnya yang lebih padat, misalnya pada saat arus mudik kita akan melakukan pemendingan sebentar di daerah pertigaan Sasak besi, kemudian menarik kendaraan yang tersendat di Pasar Limbangan, sekitar 15-20 menit kita akan alirkan kembali arus lalu lintasnya,"ungkap Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Afandi saat ditemui wartawan di Pos terpadu GTC Limbangan, Garut, Sabtu (15/4/2023).
Dikatakannya, dari pantauan dirinya di jalur selatan ini belum ada peningkatan arus mudik yang signifikan. Namun, pihaknya memastikan kesiapan personil untuk mengantisipasi bila arus mudik sudah mengalami kemajuan yang signifikan.
"Kita melihat situasi arus mudik sepertinya belum ada peningkatan, tapi arus lalu lintas di jalur selatan ini dipantau oleh seluruh jajaran Polres di wilayah selatan dari mulai Soreang, Garut, Tasik kota, Tasik kabupaten, Ciamis, Banjar, hingga Pangandaran, dan kami pastikan Kesiapsiagaan personil di setiap titik,"ujarnya.
Menurutnya, pihaknya memberikan himbauan dan sosialisasi melalui banner-banner yang terpasang di titik kerawanan yakni Trouble Spot di sejumlah Pasar yang ada di Jalur Selatan ini.
"Himbauan dan sosialisasi melalui banner-banner di titik rawan yakni seperti di Pasar Limbangan, Pasar Bandrek, Pasar Lewo, dan Pasar Malangbong,"bebernya.
Di titik yang dianggap Trouble Spot, Jelas Edwin, pihaknya akan melaksanakan langkah CB analisasi bagi penyebrang jalan bertujuan agar tidak menghambat saat kendaraan mudik melewati di jalan Nasional III ini.
"CB analisasi di titik trouble spot yakni di sejumlah pasar, kita akan lihat situasional, apabila kendaraan mudik ramai, kita akan analisasi penyebrang jalan di satu titik yang telah ditentukan, sehingga kita akan prioritaskan kendaraan mudik dari Bandung arah Tasikmalaya,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin