"Konsep kami setiap warga dapat 10 polibek bibit sayuran, Nah, Saya akan menitipkan 2 bibit untuk dirawat oleh warga dan hasilnya nanti kami akan ambil, cenderung bibit yang ditanam yakni cabe,"jelasnya.
Dikatakannya, hasilnya dari program Harumadu ini akan diambil, dikelola, atau dijual oleh pengelola Harumadu yang sudah dibentuk, dan nantinya dipakai untuk pembibitan kembali serta untuk operasional time.
"Kami sudah bikin tempat persemaiannya kurang lebih 1 selter itu 8x4, ada 3 titik dan di situ ada tempat seperti saung, terus ada tempat untuk penanaman,"ucapnya.
Tanaman yang akan ditanam yakni bawang merah, cabe, sosin, engkol, tomat, dan terong putih.
"Kedepannya tidak menutup kemungkinan rencananya kami akan menanam buah strawberry, nanti akan kita kemas, harapannya bisa menjadi tempat wisata edukasi,"imbuhnya.
Desa Karyamukti pun akan berkolaborasi dengan pihak sekolah, dimana anak sekolah dasar diajak untuk melihat tempat persemaian Harumadu, dan nanti diajarkan untuk pengetahuan mereka.
"Jadi cara nanamnya dan pembibitannya akan kami akan ajarkan, sehingga ini bisa menjadi wisata edukasi, bebernya.
Widya menyebut anggaran untuk program Harumadu ini sebesar Rp.70 juta dari anggaran dana desa.
"Anggaran yang kami gelontorkan sebesar Rp.70 juta dari dana desa, dimana ada 3 selter rumah semai berukuran 4x8 M², yang dikelola oleh kader PKK dan kelompok wanita tani,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin