GARUT, iNewsGarut.id - Maling berbaju koko gasak uang kotak amal Masjid Al-Hidayah di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut. Bahkan si maling menggasak ludes hingga uang receh terekam CCTV.
Dari video rekaman kamera pengawas, aksi pencurian uang kotak amal terjadi pada Kamis (8/6/2023) kemarin, dengan TKP Masjid Al-Hidayah di Kampung Cijolang RT01 RW01, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan. Aksi maling uang kotak amal itu dilakukan seorang diri oleh pria berbaju koko.
Dalam video berdurasi 58 detik, terlihat maling berbaju koko ini beraksi di siang bolong sekira pukul 12.31 WIB. Selain si maling berbaju koko, tampak pula seorang pria lain yang tengah menunaikan ibadah salat di dalam masjid.
Adanya orang lain yang sedang salat, praktis membuat maling tersebut tak leluasa. Ia tampak mondar mandir di tengah masjid mengelilingi pilar sembari memerhatikan keadaan dan memandangi kotak amal yang tersimpan.
Saat merasa situasi aman, maling ini kemudian bergerak cepat untuk membawa kotak amal sasarannya. Kotak amal penuh dengan uang itu pun dibawanya naik ke lantai dua masjid.
"Tawaf tawaf mang tawaf," ujar seseorang dalam video rekaman saat menonton rekaman CCTV aksi maling di masjid tersebut.
Saat dikonfirmasi DKM Masjid Al-Hidayah, Randi Muhammad, membenarkan aksi pencurian kotak amal itu. Menurut Randi, tindakan pencurian ini baru diketahui pengurus masjid pada Jumat (9/6/2023) keesokan harinya.
"(Aksi pencurian) diketahui Jumat. Kotak amalnya ada, isinya sudah tidak ada, cuma gemboknya sudah dicongkel. Uang di dalamnya habis termasuk semua receh," kata Randi Muhammad pada MNC Portal Indonesia (MPI), Sabtu (10/6/2023).
Menurut Randi, maling berbaju koko itu dapat dengan leluasa menggasak habis uang kotak amal di lantai dua karena pada bagian tingkat kedua masjid tidak terpasang kamera CCTV. Randi mengaku seluruh pengurus, warga termasuk dirinya tak mengenali pelaku meski wajahnya terekam jelas.
"Kami menduga perbuatan itu dilakukan oleh seorang yang meminta sumbangan di pinggir jalan. Ini baru dugaan karena kami tak mengenalinya," ucapnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta