"Langkah awal kapasitas yang dibutuhkan sekitar 1,5 sampai 2 ton/bulan, menurut informasi yang kami dapat dari pihak pengusaha,"bebernya.
Fahmi selaku Direktur Bumdes Elite berharap seperti yang diinginkan oleh semuanya, Bumdes Elite mempunyai tag line yakni "Sa Desa Kudu Boga Rasa Kudu Boga Pangabisa ", (Satu Desa harus punya rasa , punya keahlian).
"Tagline itu sedang kami coba kejar, Bumdes harus punya peran penting, secara propit maupun benefit harus manfaat untuk masyarakat, serta berperan sebagai bagian dari pemerintah baik itu secara pendidikan kewirausahaan, tatanan sosial, maupun politik, itu visi misi yang kami kejar saat ini,"tandasnya.
Briket dari salah satu Mitra Bumdes Elite dinamakan dengan nama Briket Charcoal. Mulai di promosikan sekitar tahun 2022 lalu.
"Mudah-mudahan banyak lagi para pengusaha yang tertarik dengan Briket dari Mitra kami,"pungkasnya.
Diketahui Briket adalah pengganti arang, yang mana kerap digunakan untuk memasak terutama untuk memanggang bahan makanan seperti di Eropa, di negara Timur Tengah digunakan untuk keperluan rokok pipa shisha.
Penggunaannya juga lebih efektif dan dalam segi harga jika dikalkulasikan lebih irit. Bahkan dampak penggunaan briket tidak menimbulkan polusi udara, karena briket tidak menghasilkan asap. Namun, tingkat panas dalam pembakaran lebih tinggi dari arang.
Dan Briket tidak beresiko meledak/terbakar seperti kompor minyak tanah atau kompor gas elpiji, bahan baku briket melimpah, ramah lingkungan karena diolah tanpa menggunakan bahan kimia dan aman.
Editor : ii Solihin