GARUT, iNewsGarut.id – Dalam rangka bulan bakti Kesehatan menyambut HUT Bhayangkara ke -77. Kepolisian Resort (Polres) Garut menggelar khitanan massal. Uniknya dilakukan di mobil Baracuda.
Khitanan massal yang diselenggarakan Polres Garut diikuti ratusan anak-anak se-kabupaten Garut. Selain itu, ada beberapa kegiatan dalam rangkaian HUT Bhayangkara ke -77.
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, ini merupakan kegiatan bulan bakti Kesehatan dalam rangka HUT Bhayangkara ke -77. Dimana kegiatan ini pihaknya mendapatkan perintah dari Kapolda Jabar dengan mengikuti petunjuk dan arahan dari Kabid Dokkes sebagai leading sektor pelaksanaan disini.
"Ada 9 kegiatan dalam bulan bakti Kesehatan HUT Bhayangkara ke -77 ini, salah satu yang paling uniknya khitanan massal yang dilaksanakan di mobil Baracuda,"ungkapnya kepada wartawan di Mapolres Garut, Kamis (22/6/2023).
Rio menyebut, bahwa khitanan massal dilakukan di mobil Baracuda Ini baru pertama kali di Indonesia dilaksanakan, dan sebagai wujud kepada satuan Brimob yang selama ini yang telah membantu pihaknya melaksanakan tugas-tugas keamanan di Jawa Barat.
"Tadi bisa dilihat salah satunya khitanan massal di mobil Baracuda adalah suatu hal yang paling luar biasa. Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh masyarakat,"ujarnya.
Kemudian, lanjut Dia, bukan hanya khitanan massal saja, ada bermacam kegiatan dalam rangkaian HUT Bhayangkara ke -77 ini, yaitu Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang dilaksanakan oleh Polres Garut. Dan pihaknya menerapkan kepada seluruh lapisan masyarakat bagaimana penanganan pertama terhadap korban -korban yang misalkan penyakit jantung, dan stroke, mengurangi resiko kematian pada pasien tersebut.
"Ya berbagai kegiatan dalam rangka bulan bakti Kesehatan HUT Bhayangkara ke -77 ini, salah satunya bagaimana memberikan edukasi pada masyarakat terkait penanganan seperti penyakit jantung dan stroke untuk mengurangi resiko kematian,"kata Rio.
Target dari kegiatan ini, Rio menjelaskan, 1.000 orang target dari rangkaian HUT Bhayangkara ke -77 ini, "hasil pantauan kami, donor darah saja yang daftar sudah hampir 590, belum yang vaksinasi, pemeriksaan kesehatan, lalu kegiatan lainnya,"
Editor : ii Solihin