Kios Ciki di Pasar Bayongbong Garut Kebakaran, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

GARUT, iNewsGarut.id – Sebuah kios ciki yang berada di Pasar Bayongbong, Garut, mengalami kebakaran, Jum'at (30/6/2023) sekira pukul 03.49 WIB. Dilaporkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Dari informasi yang didapat, api tiba -tiba membesar berasal dari kios ciki milik Endang (55). Dan pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang ditandai dengan suara letupan yang cukup keras.

Baca Juga

Sebuah Gudang Rongsok di Limbangan Garut Kebakaran

Kepala seksi operasi (Kasi Op) Pemadam Kebakaran (Damkar) Garut, Dani Rhamdany dalam laporan tertulisnya mengatakan, adanya laporan dari warga bahwa telah terjadi kebakaran di pasar Bayongbong, Garut. Kata Dia, pihaknya pun langsung bergegas ke lokasi dengan menerjunkan tiga unit pemadam kebakaran dari Mako juga Damkar sektor Cikajang.

"Pelaksana Regu 2 Mako dan pos Sektor Cikajang, dengan meluncurkan 3 Unit Pemadam yaitu Unit kendaraan Pemadam Pancar, Unit kendaraan Pemadam Supply, dan Unit kendaraan Pemadam Pancar (Pos Sektor Cikajang),"ungkapnya.

Dari keterangan saksi di lokasi, pertama kali api diketahui oleh warga setempat, dimana api sudah terlihat membesar yang ditandai suara letupan yang cukup keras.

Baca Juga

Diduga Konsleting Listrik, 2 Rumah di Banjarwangi Terbakar di Siang Bolong

"Api berasal dari kios Ciki, pertama kali diketahui warga terdengar suara letupan yang cukup keras,"ujarnya.

Dani menjelaskan, pemadaman api berlangsung cukup alot, jarak tempuh yang jauh juga lokasi objek yang sulit dijangkau, pihaknya membutuhkan waktu untuk memadamkan api kurang lebih satu jam.

"Jarak tempuh sekitar 14 KM, kurang lebih satu jam api dapat dipadamkan,"jelasnya.

Baca Juga

Pohon Bambu dan Lahan Kering di Selaawi Garut Terbakar Sabtu Malam

Dani menyebut pada peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Namun pemilik kios mengalami kerugian materil ditaksir sekitar Rp. 500 juta rupiah. Untuk penyebab kebakaran, imbuhnya, masih dalam penyelidikan.

"Korban jiwa nihil, kerugian materil ditaksir sekitar Rp.500 juta, objek yang terselamatkan milyaran rupiah, dan penyebab api masih dalam penyelidikan,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin