Berinovasi Sulap Limbah Jadi Aksesoris, Warga dari Pelosok di Garut

GARUT, iNewsGarut.id – Warga Kampung Citapen, Desa Toblong, Kecamatan Pendeuy, berinovasi dengan memanfaatkan limbah bekas potongan jeans, kain tenun dan batik. Mereka membuat aksesoris yang siap di pasarkan di luar negri.

Bersama seorang ahli sekaligus motivator, warga di Kampung Citapen, Desa Toblong, berkreasi membuat bermacam-macam aksesoris seperti anting, kalung dan aksesoris lainnya.

Baca Juga

Hadapi Resesi Global, Ketua PUKMA Jabar Ingatkan Pelaku UKM se-Garut Terus Berinovasi

Motivator, warga Kampung Citapen, Ombi, mengatakan, kegiatan ini khusus untuk warga dan santri Kampung Citapen, Desa Toblong, Kecamatan Pendeuy, Kabupaten Garut dengan memanfatkan limbah potongan kain mereka membuat berbagai aksesoris.

"Kegiatan ini membuat anting, kalung dan aksesoris lainnya, dengan memanfaatkan limbah kain jeans, tenun dan batik semuanya berbahan baku dari limbah potongan kain," katanya Senin, (3/7/2023).

Masih kata Ombi, untuk pemasaran aksesoris yang berbahan baku limbah tersebut, selain di lokal untuk kedepan targetnya ke luar negri.

"Untuk kedepannya target kita ke pasar Amerika, Kanada, Jepang dan Eropa," jelasnya.

Sementara itu salah satu pengrajin, Sopiah, warga Kampung Citapen, mengatakan, awalnya rumit tapi setelah ditekuni  jadi mudah karena sudah terbiasa.

"Dengan adanya kegiatan ini sangat bermanfaat karena menghasilkan. Warga di sini yang nganggur terbantu karena ada pekerjaan," pungkasnya

Editor : ii Solihin