4 Rumah Permanen di Garut Kebakaran, Tiga Orang Alami Luka

GARUT, iNewsGarut.id – Kebakaran kembali terjadi, kali ini menimpa warga di Kampung Paledang, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dilaporkan 4 rumah permanen menjadi korban si jago merah.

Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Rabu (4/7/2023) dinihari tadi sekira pukul 02.00 WIB. Dimana objek yang terbakar rumah milik irma, (38), Sinsin (32), Wida (41), dan Engkom (60). Penyebab kebakaran diduga akibat konsleting arus listrik.

Baca Juga

Rumah Semi Permanen di Desa Wanajaya Garut Ludes Terbakar

Kasi ops Damkar Garut Dani Rhamdany mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi lokasi kebakaran dengan meluncurkan 3 Unit Pemadam, yaitu 1 Unit kendaraan Pemadam Pancar , dan 2 Unit kendaraan Pemadam Supply.

"Kami dibantu masyarakat, kepolisian, dan unsur lainnya untuk memadamkan api,  dengan pola 4a api dapat dipadamkan satu jam lebih Kemudian,"ungkapnya.

Dari keterangan saksi di lokasi, jelas Dani, dugaan api berasal dari korsleting listrik yang merambat ke bahan yang mudah terbakar dan terjadilah sebuah kebakaran yang sangat hebat dan ditandai dengan suara letupan yang cukup keras.

Baca Juga

Rumah Lansia di Limbangan Garut Rata Dengan Tanah Akibat Kebakaran

"Penyebab diduga dari konsleting arus listrik kemudian merambat ke bagian bahan yang mudah terbakar,"ujarnya.

Masih kata Dia, akibat peristiwa itu tiga orang mengalami luka ringan, Namun, imbuhnya, tidak ada korban jiwa, dan total kerugian ditaksir sekitar Rp. 1,2 Milyar.

"Korban jiwa nihil, 3 orang luka ringan, dan total kerugian materil dari 4 rumah yang terbakar dengan total luas 112 m² sekitar Rp.1,2 Milyar,"kata Dia.

Baca Juga

Diduga Konsleting Listrik, 6 Unit Rumah di Kadungora Garut Kebakaran

Dani menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan memperhatikan faktor-faktor penyebab kebakaran, baik itu aliran listrik ataupun kompor yang masih menyala.

Periksa aliran listrik secara berkala, dan bila keluar rumah pastikan kompor dalam keadaan mati, jangan sampai faktor tersebut menjadi penyebab kebakaran yang dapat merugikan kita semua,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin