GARUT, iNewsGarut.id – Sebanyak 378 jamaah haji kloter 14 Provinsi Jawa Barat yang berasal dari Kabupaten Garut kembali pulang setelah menjalankan ibadah haji di tanah suci dan tiba di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Minggu malam (09/07/2023).
Kedatangan jamaah haji di Gedung Pendopo Garut ini lebih cepat 2 jam dari jadwal yang telah ditetapkan, semula dijadwalkan tiba pukul 00.00, namun sampai di Gedung Pendopo Garut sekitar pukul 22.00.
"378 jamaah haji asal Garut Kloter 14 Jawa Barat telah kembali, lebih cepat 2 jam dari jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia, semula jam 00.00 baru datang ke Garut tapi Alhamdulillah lebih cepat 2 jam sehingga jam 10 (malam) sudah ada di Garut," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Cece Hidayat.
Ia mengungkapkan, baru 2 kloter jamaah haji asal Kabupaten Garut yang telah pulang, sehingga ada sekitar 6 kloter lagi yang akan kembali pulang ke kota intan.
"Semuanya 8 kloter baru 2 (kloter yang pulang), berarti 6 (kloter) lagi yang masih disana,"ujarnya.
Cece mengatakan jika jamaah haji yang meninggal dunia ketika dalam pelaksanaan ibadah haji disemayamkan di Arab Saudi, dan jamaah haji yang sakit pun akan dirawat oleh Pemerintah Arab Saudi dan bisa pulang kembali ke tanah air setelah dinyatakan sehat kembali.
Selama pelaksanaan ibadah haji sampai hari ini sendiri, menurutnya, ada 3 jamaah haji asal Kabupaten Garut yang dikabarkan meninggal dunia ketika menjalankan ibadah di tanah suci yakni atas nama Mimih Amilah Idi dari Kloter 70, Elin Elan Embes dari Kloter 46, dan Engkos Kosasih Engking dari Kloter 46.
"Jadi jamaah haji yang meninggal dunia akan dimakamkan di sana dan tanggung jawab Pemerintah Arab Saudi, sementara yang sakit itu dirawat di rumah sakit sampai sembuh baru dipulangkan ke Indonesia," katanya.
Informasi terakhir yang ia dapatkan, bahwasannya jamaah haji asal Kabupaten Garut saat ini dalam keadaan sehat, dan ia berharap tidak ada lagi jamaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi.
Editor : ii Solihin