GARUT, iNewsGarut.id – Pasca Kebakaran rumah lansia di Desa Sukawangi, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut pada Jumat, (14/7/2023) kemarin, mendapat perhatian dari anggota DPRD Kabupaten Garut.
Rumah Oyah (68) alami kerusakan parah dan seisi rumahnya ludes dilalap si jago merah. Oyah dan anaknya yang alami sakit lumpuh kini tinggal numpang di rumah saudaranya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan, ia mengatakan, atas musibah yang terjadi saya mengunjungi dan menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga korban kebakaran dan memberikan santunan paket sembako juga uang tunai.
"Hari ini kita dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut datang ke Kampung Sarongge, Desa Sukawangi, Kecamatan Singajaya, dalam rangka silaturahmi dengan saudara-suadara kami yang ada disini, dan juga untuk ikut berbelasungkawa karena kebetulan di kampung ini ada warga yang mendapatkan musibah kebakaran," katanya, Sabtu (15/7/2023).
Langkah selanjutnya, imbuh Yuda, pihaknya akan berusaha membantu menyelesaikan kembali pembangunan rumah milik ibu Oyoh.
"Kita akan berkoordinasi dengan unsur dinas terkait, baik itu Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim), dan ke Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) dan kita akan coba dorong ke Kemntrian Sosial (Kemensos)," imbuhnya.
Lanjut Yudha, disini kita bergotongroyong ikut menyumbang guna meringankan beban keluarga korban. Kita juga akan berupaya untuk mendorong sesuai proposal yang diajukan oleh pihak desa.
"Kita kesini bersama sekretaris Kabupaten Garut, Yuyus, anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, Nuriman, gotongroyong memberikan bantuan dan menyampaikan bantuan dari Pak Memo anggota DPRD Provinsi Jabar dapil Garut, dan Dony Oekon anggota DPR RI," jelasnya.
Sementara itu, Sekertaris DPC PDI Perjuangan, Kabupaten Garut, Yuyus, ia mengatakan, kedatangan kami ke Desa Sukawangi ini, pertama kita ikut berbela sungkawa kepada ibu Oyah dan kang Nunur yang mengalami musibah kebakaran yang disebabkan dari tungku dapur. Kebetulan ibu Oyah ini seorang lansia dan janda, juga anaknya yang bernama Nunur alami kelumpuhan.
"Oleh karena itu kami datang dari Garut sengaja untuk memberikan empati bantuan terhadap musibah yang terjadi dan memberikan dukungan moral sehingga ibu Oyah dan keluarga bisa tenang menghadapi musibah ini," katanya.
Lanjut Yuyus, untuk Nunur yang alami kelumpuhan pihaknya akan mencoba berkoordinasi Kementrian Sosial (Kemensos), dengan harapan ibu Oyah dan mendapatkan bantuan rumah layak huni. Untuk Nunur yang alami kelumpuhan kita akan berkoordinasi dan mencarikan solusi guna membantu pengobatannya.
Editor : ii Solihin