Meski Dijuluki Kampung Miliarder, Omzet Penjualan Tas Disana Masih Level Industri Rumahan
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/07/31/96fbe_kampung-miliarder.jpg)
"Para pengusaha yang sukses di wilayah ini justru kebanyakan pendidikan terakhirnya hanya sampai tingkat SD. Bahkan beberapa ada yang tidak lulus SD. Karena, di wilayah sini jenjang pendidikan dianggap tidak terlalu penting,"ucapnya.
Menurutnya, selain berusaha di bidang tas, para pengusaha di wilayahnya juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Para pengusaha tas ini menggalakkan santunan yatim piatu hingga berkontribusi membangun masjid.
"Pembangunan masjid di wilayah sini para pengusaha tas sangat perhatian. Terlihat dari beberapa bangunan masjid yang struktur bangunannya megah,"cetusnya.
Diketahui akhir -akhir ini Kampung Pangauban mendadak viral di beberapa media. Bahkan, banyak netizen menyebutnya sebagai kampung Miliarder. Pasalnya di kampung tersebut sebagian besar rumah warganya terlihat megah dan mewah. Dan rumah megah bak istana itu milik para pengusaha tas yang terbilang sukses menekuni usahanya.
Rumah-rumah megah dan mewah berlantai dua itu ditaksir bernilai miliaran rupiah. Keberadaan kampung miliarder ini tak terlepas dari kesuksesan warga yang kebanyakan merupakan pengusaha tas. Bahkan, pemasaran tas dari kampung ini sudah menjangkau ke seluruh daerah di Indonesia.
Editor : ii Solihin