get app
inews
Aa Read Next : Tugu Atam Saksi Bisu Pejuang Kemerdekaan Leuwigoong Garut

Persiapan KKN-PPM, Mahasiswa STIE Yasa Anggana Garut Lakukan Survei Lapangan ke Desa

Jum'at, 04 Agustus 2023 | 20:31 WIB
header img
Mahasiswa STIE Yasa Anggana Garut saat melakukan survei lapangan di Desa Tambaksari, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Jum'at (4/8/2023). (Foto Istimewa).

GARUT, iNewsGarut.id – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yasa Anggana Garut melakukan survei lapangan ke Desa Tambaksari, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Jum'at (4/8/2023).

Survei tersebut dilakukan karena mereka akan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Tematik Tahun 2023 pada bulan Agustus tahun ini.

Dalam kegiatan survei lapangan ini rombongan mahasiswa STIE Yasa Anggana Garut disambut baik oleh Pemerintah Desa Tambaksari.

Survei lapangan dilakukan dengan tujuan untuk melakukan perkenalan dengan pemerintah desa setempat, survei lokasi pemondokan, dan melakukan identifikasi terkait potensi ekonomi yang bisa dikembangkan di desa tersebut.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Cecep Fahmidin, menyampaikan, bahwa kegiatan KKN-PPM Tematik ini akan dilaksanakan pada tanggal 12 sampai dengan 26 Agustus 2023 mendatang.

"Kegiatan survei ini juga dilaksanakan untuk mengetahui potensi perekonomian yang ada di Desa Tambaksari. Proses survei dilakukan dengan mengunjungi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM)," ujar Cecep.

Sambung Cecep, dari hasil survei yang telah dilakukan, bahwa masyarakat setempat mempunyai mata pencaharian di bidang pertanian, konveksi, dan perdagangan.

Sementara itu, Koordinator Kelompok 6 KKN-PPM Tematik STIE Yasa Anggana Garut, Ridwan mengatakan, di Desa Tambaksari, Kecamatan Leuwigoong, ini terdapat usaha pengrajin gesper yang menjadi salah satu produk unggulan. 

Menurutnya, gesper yang dibuat di sana bukan ikat pinggang, tetapi berupa besi yang digunakan untuk menempelkan gorden ke tembok.

"Sebenarnya untuk usaha ini terdapat banyak sekali kekurangan, terutama dalam hal pewarnaan besi yang harus dilakukan secara manual dengan beberapa kali pewarnaan untuk bisa menghasilkan warna emas," katanya.

Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR) bagi pihaknya untuk bisa membantu mengembangkan usaha UMKM di desa setempat.

"Ini merupakan salah satu PR bagi kelompok kami. Insyaallah dalam kurun waktu 14 hari nanti kami akan mengoptimalkan tugas kami yaitu pengabdian kepada masyarakat, terkhusus di bidang ekonomi agar sedikitnya bisa membantu para pelaku UMKM disini," tandasnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut