get app
inews
Aa Read Next : Lansia Tunanetra Tinggal di Rumah Tidak Layak, Anggota DPRD Garut Berikan Bantuan

Miskin Ekstrim, Lansia Tunanetra Asal Garut Tinggal di Rumah Tak Layak Huni

Minggu, 17 September 2023 | 19:49 WIB
header img
Anggota DPRD Garut Saat Melihat Kondisi Sepasang Lansia Yang Tinggal di Rumah Tak Layak Huni. Foto istimewa

GARUT, iNewsGarut.id – Sepasang Lansia yakni Ade (62) dan Sukarsih (60) warga Kampung Babakan Reungas RT 02/07, Desa Sukaratu, Kecamatan Banyuresmi, Garut, Jawa Barat, kondisinya memprihatinkan. 

Tinggal di rumah tak layak huni dengan kondisi suaminya yakni Ade (62) seorang penyandang disabilitas tunanetra (tak bisa melihat ). Sebagai seorang istri Sukarsih (60) menjalani hari-hari nya dengan berprofesi sebagai buruh tani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Mirisnya lagi, sepasang lansia itu sudah lama tak mendapatkan bantuan sosial BPNT. Padahal memiliki Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS).

Melihat hal itu, Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan, Minggu (17/9/2023), mendatangi kediaman sepasang lansia tersebut untuk melihat kondisinya.

"Saya bersama PAC PDI Perjuangan Kecamatan banyuresmi menengok Pak Ade dan ibu Sukarsih.Kunjungan Saya ini berdasarkan laporan PAC tentang adanya lansia tunanetra yang tinggal di rumah panggung yang tidak layak huni dan sudah lama tak menerima BPNT, padahal sepasang suami istri ini memiliki Kartu Kesejahteraan Sosial,"ungkap Yudha kepada iNewsGarut.id.

Setelah di cek melalui NIK yang tertera, jelas Yudha, memang sepasang lansia ini tidak menerima bantuan reguler sembako maupun PKH lansia. Kata Yudha, untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, istrinya menjadi buruh tani di lahan pertanian milik orang lain. Dan suaminya sendiri kondisinya tak bisa melihat sudah tak produktif untuk melakukan pekerjaan.

"Prihatin kondisinya, kondisi rumah tak layak huni, lama tak menerima bansos reguler. Insya Alloh Saya akan membantu sekuat tenaga agar mendapatkan bantuan dari Pemerintah,"kata Yudha.

Yudha menceritakan, kondisi rumah panggung yang didiami sepasang lansia ini sangat tidak layak huni, bagian atap sudah rusak dan ditahan oleh bambu agar tidak rubuh. Juga bagian lantai papan sudah lapuk dan dinding bilik bambunya sudah banyak yang rusak.

"Sudah tidak layak rumahnya, kondisi seperti ini sangat membahayakan keselamatan Pak ade yang tunanetra,"ujarnya.

Yudha selaku anggota DPR Garut berharap Pemkab Garut bisa melakukan kolaborasi pendanaan untuk perbaikan rumahnya. seperti dari BAZNAS atau dana CSR dari berbagai perusahaan.

"Saya akan berkoordinasi dengan sentra terpadu pangudi luhur dan direktorat perlindungan jaminan sosial kemensos RI, mengingat Pak ade kondisinya tidak mampu menyandang disabilitas tunanetra. Semoga ada bantuan dari kemensos RI,"harapnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut