get app
inews
Aa Text
Read Next : Pada Sertijab, Bupati Garut Abdussy Syakur Amin Soroti Terkait Efisiensi Anggaran

Police Goes To School Cegah Aksi Bullying di Garut

Kamis, 05 Oktober 2023 | 15:16 WIB
header img
Polisi di Garut Saat Melaksanakan Kegiatan Police Goes To School Cegah Aksi Bullying. Foto istimewa

GARUT, iNewsGarut.id – Dalam rangka mencegah aksi Bullying atau perundungan di sekolah Kepolisian Resort (Polres) Garut membuat satu program dimana program tersebut menyasar sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Garut. Program itu yakni Police Goes To School.

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, mengintruksikan seluruh personil Polres Garut beserta Polsek jajaran untuk melaksanakan program Polres Garut Police Goes To School.

Salah satunya yang dilakukan jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Cilawu, Garut, dengan mendatangi SMAN 08 dan SMKN 10 Garut.

Kegiatan Police Goes To School bertujuan untuk melakukan pembinaan sekaligus penyuluhan kepada generasi muda terkait kerawanan gangguan kamtibmas atau untuk membantu permasalahan sosial yang terjadi dilingkungan pelajar.

Kapolsek Cilawu Kompol M.Duhri yang  berkesempatan menjadi nara sumber pada kegiatan tersebut, mengatakan, kegiatan Police Goes To School bertujuan untuk melakukan pembinaan sekaligus penyuluhan kepada generasi muda terkait kerawanan gangguan kamtibmas atau untuk membantu permasalahan sosial yang terjadi dilingkungan pelajar.

"Ya tujuan dari program ini yaitu salah satunya mencegah aksi Bullying atau perundungan pada siswa serta terkait kerawanan gangguan kamtibmas,"kata Duhri, Kamis (5/10/2023).

Kapolsek Cilawu Kompol M.Duhri dalam kesempatan itu turut memberikan pesan-pesan kamtibmas agar para murid menjauhi sikap bullying/perundungan, menjaga ketertiban berlalu lintas, dan melarang penggunaan knalpot bising/knalpot tidak standard di lingkungan sekolah maupun lingkungan luar.

“Kami menghimbau agar para siswa/i menghindari kenakalan remaja seperti mengikuti geng motor, sex bebas, narkoba maupun perilaku menyimpang lainnya yang dapat merusak masa depan,"bebernya.

"Dan untuk pelajar baiknya melakukan proses belajar dirumah tidak keluyuran lebih dari jam 11 malam kecuali untuk kegiatan ibadah, belajar, ataupun membantu orang tua. Karena kami pun akan turut serta melakukan pengawasan kepada pelajar,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut